Polisi Buru Calo Diduga Aniaya dan Peras Calon Penumpang Bus di Pelabuhan Merak
Polisi meminta kedua calo diduga menganiaya dan memeras calon penumpang menyerahkan diri.
Polisi meminta kedua calo diduga menganiaya dan memeras calon penumpang menyerahkan diri.
- Polisi Bakal Periksa PO Bus Putera Fajar dan Karoseri Buntut Kecelakaan di Subang
- Bus Pahala Kencana Tabrak Truk di Tol Tembalang, Dua Orang Meninggal, Lima Luka Ringan
- Sempat Viral, Pemeras Calon Penumpang Bus di Merak Ditangkap & Satu Masih Buron
- Polisi Gerak Cepat, Gelar Perkara Kasus Kecelakaan Tunggal Bus di Cipali Tewaskan 12 Penumpang
Polisi Buru Calo Diduga Aniaya dan Peras Calon Penumpang Bus di Pelabuhan Merak
Polisi memburu dua calo tiket diduga menganiaya dan memeras calon penumpang bus di Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten. Aksi calo itu sebelumnya viral di media sosial.
"Lagi dikejar sama anggota saya calo tersebut yang di daerah Merak. Sampai saat ini dua orang itu belum ada di rumah," kata Kapolres Cilegon, AKBP Eko Tjahyo Unturo, Senin (25/3).
Polisi mengimbau kedua calo yang ada di video tersebut agar segera menyerahkan diri ke Polres Cilegon atau ke Polsek Merak.
"Saya minta dua orang itu segera menghadap ke Polres atau Polsek, terima kasih, " ujar Eko.
Polisi Gelar Patroli
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Cilegon, AKP Samsul Bahri menambahkan, polisi akan melakukan pencegahan aktivitas calo yang menganiaya dan memeras penumpang bus di depan Pelabuhan Merak. Pencegahan itu dilakukan dengan melakukan patroli di Pelabuhan Merak
"Kami dari Satreskrim Polres Cilegon terkait dengan adanya calo penjualan tiket di atas harga normal nanti akan kita laksanakan pencegahan juga. Karena kalau dari Reskrim penegakan hukum kan. Nanti akan kita koordinasi dengan Sabhara dan Binmas untuk melaksanakan patroli gabungan dengan calo-calo yang marak sekitar Pelabuhan Merak," ujar Samsul.
Polisi menegaskan akan menindak tegas para calo bila ada korban yang merasa diancam ataupun diperas dipaksa membeli tiket di atas harga normal.
"Nanti akan kita koordinasikan juga ke Polsek Pulomerak dan KSKP Merak," ujar Samsul.
Viral di Media Sosial
Sebelumnya diberitakan sebuah video rekaman seorang calon penumpang yang akan menyeberang ke Lampung menggunakan bus dianiaya sejumlah calo atau preman viral di media sosial.
Dalam keterangan video yang disebar oleh akun Facebook Bowo Obi mengeluhkan adanya aksi premanisme di Pelabuhan Merak. Dan dalam keterangan itu juga pemilik akun mengimbau kepada pemudik yang akan menyebrang melalui pelabuhan Merak agar berhati-hati agar tidak menjadi korban calo dan preman.
"Hati-hati kepada rekan-rekan pemudik yang mau nyebrang ke Lampung, menjelang lebaran di Pelabuhan Merak rentan dan banyak preman/calo yang minta ongkos 3 x lipat, tidak sesuai dengan tarif ongkos biasanya, saya adalah salah satu korban mereka, saya diminta uang sebesar Rp500.000 untuk 2 orang (suami istri) yang padahal ongkos biasanya hanya Rp100.000 per orang. Semoga menjadi pelajaran bagi kita semua,"
Di dalam video terlihat seorang calon penumpang diancam dan dianiaya oleh sejumlah orang yang diduga merupakan calo dan preman.
"Panas-panasan saya di sini, saya patahin jari tangan kamu nanti," ujar salah satu orang dalam video tersebut.