Polisi buru pemasok narkoba ke anggota 'Geng Jepang'
Lebih lanjut, mantan Wadir Krimum Polda Metro Jaya ini menjelaskan, para pelaku yang positif narkoba mengaku melakukan aksi penjarahan usai mengonsumsi barang haram itu.
Sebanyak 26 berandalan bermotor yang menjarah toko baju 24 jam di Depok telah dibekuk. Setelah menjalani pemeriksaan, 4 di antaranya positif psikotropika.
"Positif itu dari 26 yang kita periksa, 1 positif ganja, 1 positif sabu, 2 positif benzo (benzodiazepine)," ujar Kapolres Depok AKBP Didik Sugiarto di Polda Metro Jaya, Rabu (27/12).
-
Kenapa detailing motor penting? Detailing motor berfungsi untuk membersihkan kotoran dan kerak yang sulit dibersihkan pada motor. Hal ini dilakukan agar motor lebih awet dan meminimalisir terjadinya karat maupun korosi.
-
Kapan pencurian motor itu terjadi? Peristiwa itu sebenarnya telah terjadi pada 16 Oktober 2020.Namun pelaku JM baru tertangkap di rumahnya setelah tiga tahun hidup di kebun untuk menghindari polisi.
-
Kapan Pegi Setiawan menerima hadiah sepeda motor? Pegi menerima langsung sepeda motor yang diberikan pada Minggu (14/7).
-
Kenapa Sultan Djorghi sering naik motor? Ia juga dikenal sebagai salah satu artis yang punya hobi motor dan memiliki beberapa koleksi motor gede.
-
Kapan PT Garuda Mataram Motor didirikan? Namanya, PT Garuda Mataram Motor, didirikan pada 1971.
-
Kapan Jalur Pantura Jawa Barat mulai ramai pemudik motor? Sudah Ada Beberapa yang Mudik Saat kreator tersebut melalui Jalur Pantura, beberapa pemudik mulai terlihat di satu pekan jelang lebaran. Mereka sudah mulai pulang ke kampung halaman denga menggunakan sepeda motor.
Nantinya, penyelidikan polisi akan menyasar pemasok narkoba ke anggota berandalan bermotor yang menamakan diri mereka sebagai 'Geng Jepang'.
"Nah fokus kita 2 ini kan yang positif ganja dan sabu, nah ini yang kita dalami terus dari mana mereka dapatkan, dari mana mereka menggunakan dan dengan siapa saja. Tentunya ini jadi fokus bahwa dikalangan mereka salah satu indikator penyalahgunaan narkoba ini faktanya ada, sesuai dengan hasil tes urin yang kita temukan," jelasnya.
Lebih lanjut, mantan Wadir Krimum Polda Metro Jaya ini menjelaskan, para pelaku yang positif narkoba mengaku melakukan aksi penjarahan usai mengonsumsi barang haram itu.
"Dan waktu kita tanyakan, apakah benar beberapa waktu lalu menggunakan? Iya menggunakan. Nah data itulah yang saat ini sedang didalami, mereka yang pakai rata-rata dewasa," tandasnya.
Baca juga:
Anggota geng motor di Depok juga produksi senjata, dijual di sosmed
Polisi temukan senjata tajam & VCD Porno di kontrakan geng motor 'Jepang'
Polisi tangkap dua orang lagi, pimpinan geng motor di Depok masih buron
Geng motor 'Jepang' sewa rumah Rp 600 ribu per bulan buat markas
Sepak terjang tiga dara 'pemanis' di geng motor 'Jepang'