Polisi buru pemilik sabu Rp 1,5 miliar yang ditemukan di bus
Sabu seberat 1 kg itu ditemukan di bawah jok bus Morena tujuan Medan-Palembang
Kepolisian Resor Bengkalis, Riau, hingga kini masih mencari pemilik sabu seberat satu kilogram senilai Rp 1,5 miliar diamankan dari Bus Morena, Sabtu (18/10) lalu.
Kapolres Bengkalis AKBP Andry Wibowo yang didampingi Kasat Narkoba AKP Wily Kartamanah dalam konferensi pers mengatakan, sabu seberat 1 kg itu terbagi dalam 10 paket yang dikemas dalam kue bolu gulung dan kue bika, disimpan di bawah jok mobil.
"Belum diketahui siapa pemiliknya ketika diamankan," katanya, Rabu (22/10) seperti dikutip Antara.
Menurut dia, polisi setempat tengah menyelidiki kasus tersebut untuk mencari siapa pemiliknya. "Kami sudah mengantongi ciri pelaku yang hanya satu orang. Saat ini dalam pengejaran," ujarnya.
Untuk mempermudah pengungkapan kasus ini, Polres setempat juga sudah melakukan koordinasi dengan Polda Riau dan BNN. Dia menjelaskan, kasus ini terkuak tepatnya di Kecamatan Pinggir Kabupaten Bengkalis sekitar pukul 10.30 WIB.
Pengamanan satu kilogram sabu itu berawal dari informasi salah satu penumpang yang ada dalam bus nomor polisi B 1576 IF tujuan Medan-Palembang yang melewati Duri-Pekanbaru.
Saat itu, penumpang tersebut merasa kehilangan iPad-nya dan minta kepada sopir bus untuk diberhentikan di Mapolsek Pinggir untuk melakukan penggeledahan. Ketika terjadi penggeledahan, hasilnya bukan iPad yang didapat, melainkan sabu seberat 1 kg.
Baca juga:
60 Polisi di Sukoharjo jalani tes urine
Tak puas istri hanya jualan sayur, suami nekat jadi kurir sabu
Dapat cuti bersyarat, napi narkoba coba kabur ke Malaysia
Polisi gagalkan penyelundupan 9 Kg sabu & 69 ribu ekstasi
Selain jual sabu di desa, 2 ibu rumah tangga sering striptis
Sabu 1 Kg asal Malaysia gagal beredar di Medan, Jambi & Batam
-
Kenapa polisi dipecat karena narkoba? Jadi personel yang kita PTDH itu mayoritas kasus disersi. Ada juga kasus narkoba dua personel yang sudah kita sidangkan, " tuturnya.
-
Bagaimana polisi menangani kasus narkoba di Makassar? Doli mengaku, menjelang tahun baru 2024 pihaknya telah melakukan pemetaan terhadap lokasi atau titik rawan peredaran narkotika di Makassar."Tentunya kita sudah mulai melaksanakan operasi dan gencar-gencar kita gelar razia di tempat-tempat yang sudah kita mapping di Makassar raya, dan di tempat hiburan juga kita gelar jelang tahun baru," terang Doli.
-
Siapa saja anggota polisi di Makassar yang dipecat karena narkoba? Dari tujuh orang tersebut, dua orang polisi dipecat positif mengonsumsi narkoba.
-
Siapa saja yang ditangkap dalam kasus narkoba ini? Polisi mengatakan, penangkapan ini dilakukan polisi karena adanya laporan dari masyarakat terhadap pihaknya. Polisi telah menangkap Aktor senior Epy Kusnandar (EK) atau yang akrab disapa Kang Mus dalam sinetron ‘Preman Pensiun’. Penangkapan ini dilakukan diduga terkait penyalahgunaan narkotika. Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Barat AKBP Panjiyoga mengatakan, tak hanya menangkap Kang Mus. Polisi juga menangkap satu orang lainnya yakni Yogi Gamblez (YG) yang bermain di film 'Serigala Terakhir'.
-
Bagaimana polisi menangani kasus pencabulan ini? Adapun barang bukti yang berhasil diamankan oleh polisi antara lain hasil "visum et repertum", satu helai celana panjang jenis kargo warna hitam, dan satu buah jepit berwarna pink. Akibat perbuatan tersebut, pelaku dijerat Pasal 82 Ayat (1) Undang-Undang (UU) Nomor 17 Tahun 2016 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2016 Tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak Juncto Pasal 76 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak dengan ancaman 15 tahun penjara dan atau Pasal 6 C Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2022 tentang Kekerasan Seksual dengan ancaman maksimal pidana penjara paling lama 12 tahun.