Polisi cek CCTV RSUD Tarakan usut kematian bocah saat pembagian sembako di Monas
Polisi cek CCTV RSUD Tarakan usut kematian bocah saat pembagian sembako di Monas. Sementara, ayah MJ (12) bernama Djunaidi mengikhlaskan kepergian sang buah hati. Djunaidi tak ingin melanjutkan kejadian ini ke ranah hukum.
Kasubdit unit 1 Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKP Niko Purba menyambangi RSUD Tarakan, Cideng Jakarta Pusat, Sabtu malam (5/5). Pantauan merdeka.com, Niko datang bersama penyidik Jatanras sekitar pukul 19.45 WIB dan langsung mengecek ke ruang CCTV pihak keamanan rumah sakit.
Niko mengecek proses masuknya dua anak ke RSUD Tarakan berinisial MJ (12) dan MRS (10) yang meninggal pada kejadian pengambilan sembako di Monas, Sabtu (29/4) lalu.
-
Apa yang dilakukan warga di Monas saat libur panjang? Beberapa pengunjung terlihat menggelar tikar untuk piknik bersama keluarga. Beberapa pangunjung lainnya asyik berfoto dengan latar belakang tugu tertinggi di Indonesia tersebut.
-
Kapan warga menikmati libur panjang di Monas? Sejumlah pengunjung tampak meramaikan kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta, pada Kamis (8/2/2024). Libur panjang Isra Mikraj dan Tahun baru Imlek 2024 dimanfaatkan sejumlah warga untuk berekreasi di Monas.
-
Siapa yang menikmati libur panjang di Monas? Sejumlah pengunjung tampak meramaikan kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta, pada Kamis (8/2/2024).
-
Apa yang Dinda Hauw lakukan di Monas? Dinda Hauw bikin heboh dengan penampilan cantiknya saat ikutan aksi bela Palestina.
-
Kapan Dishub Jakarta akan melakukan buka tutup jalan di sekitar Monas? Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta bakal melakukan rekayasa lalu lintas (lalin) saat penyelenggaraan LPS Monas Half Marathon yang digelar Minggu besok, 30 Juni 2024.
-
Siapa yang akan melakukan penyampaian pendapat di sekitar Monas? Kami imbau untuk masyarakat yang akan melintas di sekitar Monas untuk mencari jalan alternatif lainnya karena akan ada aksi penyampaian pendapat di Patung Kuda,” terangnya.
"Kami ingin melihat CCTV, tidak harus merekam. Kami hanya ingin melihat CCTV saat koban di rumah sakit. untuk menelusuri jam tiba korban dan kapan korban meninggal," ucap di RSUD Tarakan, Sabtu, (5/5).
Sementara, ayah MJ (12) bernama Djunaidi mengikhlaskan kepergian sang buah hati. Djunaidi tak ingin melanjutkan kejadian ini ke ranah hukum.
"Kalau saya sebagai orang tua serta istri dan keluarga besar sudah mengikhlaskan. Mungkin ini sudah jalan Allah, sudah jalannya, saya ikhlas," kataJunaidi di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Sabtu (5/5).
Sementara untuk ibunda MRS (10) yakni Komariah melanjutkan ke ranah hukum. Ditemani kuasa hukumnya M. Fayyadd dia menyambangi Polda Metro Jaya untuk mengklarifikasi laporan yang telah dilimpahkan dari Bareskrim Polri. Laporan ini untuk mengusut kejadian meninggalnya sang buah hati.
"Undanganya hanya untuk klarifikasi saja mungkin ini saya perlihatkan undangnya. Ini terkait pelaporan kemarin di bareskrim karena," kata Fayyadh di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Sabtu (5/5).
Dia menambahkan, kasus ini akan di tangani unit satu Jatanras Polda Metro Jaya. Saat ini pun Fayyadh masih berada di Direktorat Kriminal Umum Polda untuk memberi keterangan.
"Disini juga sudah ada surat pelimpahan dari bareskrim jadi yang menangani adalah polda unit 1 jatanras," ucapnya.
Baca juga:
Polisi kembali periksa ibu bocah meninggal saat pembagian sembako di Monas
Cerita kekalutan Djunaidi cari anaknya di Monas sampai ditemukan meninggal
Kuasa hukum FUI penuhi panggilan KPAI terkait sembako maut
Kuasa hukum sebut relawan merah putih bungkam Komariah soal anaknya tewas di Monas
Telusuri kematian 2 bocah, panitia pembagian sembako cek video diambil lewat drone
Orangtua bocah yang meninggal di Monas ikhlas & tak lanjutkan ke polisi
Mahesa meninggal saat pembagian sembako karena pembuluh darah pecah dan dehidrasi