Polisi cek seluruh gedung DPR, peluru juga ditemukan di ruang Effendi Simbolon
Tim gabungan dari Polres Metro Jakarta Pusat, Inafis, dan Polda Metro Jaya pagi tadi kembali melakukan penyisiran peluru di Gedung DPR RI. Alhasil, dari hasil penelusuran didapati kembali ada bekas peluru di ruangan Effendi Simbolon Fraksi PDIP, lantai 6, Gedung Nusantara I, DPR.
Tim gabungan dari Polres Metro Jakarta Pusat, Inafis, dan Polda Metro Jaya pagi tadi kembali melakukan penyisiran peluru di Gedung DPR RI. Alhasil, dari hasil penelusuran didapati kembali ada bekas peluru di ruangan Effendi Simbolon Fraksi PDIP, lantai 6, Gedung Nusantara I, DPR.
"Pagi pukul 08.30 WIB, dilakukan penyisiran kembali terhadap gedung DPR. Dari hasil penelusuran maupun penyisiran sementara, di lantai 6, di kamar 617, di ruangan pak Effendi Simbolon, ditemukan ada lubang. Artinya lubang di kaca," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono di Polda Metro Jaya, Kamis (18/10).
-
Kapan Penyu naik ke darat? Penyu hanya datang ke darat untuk bertelur.
-
Kenapa Pemilu penting? Pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
-
Kapan PPK Pemilu dibentuk? Menurut peraturan tersebut, PPK dibentuk paling lambat 60 hari sebelum hari pemungutan suara.
-
Kenapa Wa Kepoh begitu digemari pendengar? Kehadirannya selalu ditunggu para pendengar, karena gaya mendongeng yang disampaikan unik. Wa Kepoh bahkan bisa menirukan banyak suara tokoh dan membuat suasana cerita jadi hidup meski hanya mengandalkan audio.
-
Kapan PDRI dibentuk? Walaupun secara resmi radiogram Presiden Soekarno belum diterima, tanggal 22 Desember 1948, sesuai dengan konsep yang telah disiapkan, dalam rapat tersebut diputuskan untuk membentuk Pemerintah Darurat Republik Indonesia (PDRI), dengan susunan sebagai berikut:
-
Apa yang diuji coba oleh Pemprov DKI Jakarta? Penjelasan Pemprov DKI Uji Coba TransJakarta Rute Kalideres-Bandara Soekarno Hatta Dikawal Patwal Selama uji coba dengan menggunakan Bus Metro TransJakarta dikawal dengan petugas Patwal hingga ada penutupan sementara di beberapa persimpangan Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono bersama jajaran Pemprov DKI Jakarta menjajal langsung TransJakarta menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang dimulai dari Terminal Kalideres.
Argo mengatakan, penyisiran dilakukan dengan menggunakan drone untuk melihat dari luar gedung. Sementara untuk yang di dalam gedung, setiap ruangan dimasuki satu per satu oleh petugas.
Dari hasil pengecekan drone, lanjut Argo, memang benar ada lubang karena benda tajam. Kemudian setelah itu, dilakukan pencarian proyektil.
"Akhirnya ditemukan, ada di sela-sela papan di ruangan tersebut. Jadi dengan adanya penemuan proyektil tersebut. Intinya dari penyidik Polda Metro Jaya akan mengirimkan ke Labfor. Labfor akan mengecek dan mengidentifikasi peluru yang kita temukan proyektil di TKP dengan senjata yang sudah kita sita. Jadi saat ini, dari Labfor sedang bekerja," jelas Argo.
"Jadi untuk semuanya, ada 6 lubang yang sudah kita temukan. Tapi proyektilnya ada lima. Jadi satu proyektil belum kita temukan yang di ruangan pak Totok (lantai 20)," katanya.
Baca juga:
Polisi usul Lapangan Tembak Senayan ditutup atau direnovasi demi keamanan
DPR akan panggil Setneg dan Kapolri bahas penembakan ruang legislator
Polisi lakukan penyisiran bekas tembakan peluru di DPR
Menhub Budi prihatin 2 anak buahnya jadi tersangka peluru nyasar
Kasus peluru nyasar, Polri usul ruang kerja DPR menghadap lapangan tembak dicek
Lubang bekas peluru di ruangan anggota DPR dari Demokrat ditemukan oleh Pamdal