Polisi curiga perampokan money changer libatkan pegawai
Polisi curiga karena pelaku sudah mengetahui lokasi dan sudah menggambar peta perampokan.
Penyidik Polda Metro Jaya menduga ada keterlibatan pegawai atau karyawan dalam aksi perampokan uang ratusan juta rupiah di Money Changer Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (22/7).
"Karena tidak mungkin spontan terhadap kejadian itu, tiba-tiba ada momen besar. Bisa jadi (ada keterlibatan orang dalam)," kata Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Budi Hermanto, Selasa (26/7).
-
Siapa yang mengunjungi Indah Permatasari di Jakarta? Mertua Indah Permatasari beberapa waktu lalu datang ke Jakarta mengunjungi anak, menantu dan cucu mereka.
-
Di mana kemacetan parah di Jakarta sering terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Di mana letak permukiman terbengkalai di Jakarta yang diulas dalam video? Baru-baru ini sebuah kawasan di wilayah Jakarta Timur yang terbengkalai terungkap, dengan deretan rumah yang ditinggalkan oleh penghuninya.
-
Kenapa Dewi Perssik merantau ke Jakarta? Ia memulai kariernya dari nol setelah mengambil keputusan untuk merantau ke Jakarta demi mewujudkan impiannya sebagai penyanyi.
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Apa yang dilakukan Dudung Abdurachman di Pekan Raya Jakarta? Eks Kepala Staff Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI (Purn) Dudung Abdurachman kedapatan menghabiskan waktu luang bersama keluarga. Dia memilih untuk berkunjung ke Pekan Raya Jakarta (PRJ).
Kecurigaan Budi cukup beralasan. Sebab pelaku sudah mengetahui lokasi dan sudah menggambar peta perampokan. Sehingga kemungkinan memang orang yang tahu persis kondisi di tempat penukaran uang tersebut.
"Sudah digambar, apakah ada informasi dari pihak luar atau dalam itu pasti sudah tergambar. Sementara masih kami dalami terus," jelasnya.
"Selain itu, Hingga kini kami juga masih mendalami identitas dua pria tak dikenal tersebut," tutupnya.
Diketahui, akibat perampokan tersebut, koper berisi uang 1,7 juta ringgit (setara Rp 5,6 miliar) dan 200.000 yuan (setara Rp 400 juta) raib.