Polisi datangi toko yang dijarah gerombolan bermotor di Depok
Polisi sedang mengidentifikasi para pelaku.
Polisi sore tadi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) penjarahan yang menimpa Toko Fernando di Jalan Sentosa Raya Kelurahan Mekarjaya, Sukmajaya Depok dini hari tadi. Dari hasil olah TKP, penyidik sudah mengindentifikasi beberapa pelaku.
Seperti diketahui, puluhan remaja menggunakan motor menjarah toko pakaian. Mereka mengancam penjaga toko hingga tak bisa melawan. Bahkan mereka membawa senjata tajam dan ada wanita di antaranya.
-
Kapan pencurian motor itu terjadi? Peristiwa itu sebenarnya telah terjadi pada 16 Oktober 2020.Namun pelaku JM baru tertangkap di rumahnya setelah tiga tahun hidup di kebun untuk menghindari polisi.
-
Kenapa detailing motor penting? Detailing motor berfungsi untuk membersihkan kotoran dan kerak yang sulit dibersihkan pada motor. Hal ini dilakukan agar motor lebih awet dan meminimalisir terjadinya karat maupun korosi.
-
Kapan Pegi Setiawan menerima hadiah sepeda motor? Pegi menerima langsung sepeda motor yang diberikan pada Minggu (14/7).
-
Kapan lelang motor Omesh berakhir? Setelah nungguin sekitar 4 hari, akhirnya ada yang menang lelang dengan harga Rp 300 juta.
-
Di mana sekte pemuja sepeda motor berada? Gerakan spiritual ini bermula di Desa Chotila, Rajasthan, India, di mana para penduduk bikin kuil untuk sepeda motor dan pemiliknya yang tewas bernama Om Banna.
-
Kapan Jalur Pantura Jawa Barat mulai ramai pemudik motor? Sudah Ada Beberapa yang Mudik Saat kreator tersebut melalui Jalur Pantura, beberapa pemudik mulai terlihat di satu pekan jelang lebaran. Mereka sudah mulai pulang ke kampung halaman denga menggunakan sepeda motor.
"Tim sudah olah TKP dan sudah mengidentifikasi beberapa pelaku. Saat ini tim sedang bekerja," kata Kapolresta Depok AKBP Didik Sugiarto, Minggu (24/12).
Diharapkan dalam waktu dekat kasus ini bisa terungkap pelakunya. Oleh karenanya penyidik masih bekerja intensif atas kasus ini. "Mudah-mudahan dalam waktu yang tidak terlalu lama kami bisa mengungkapnya," harapnya.
Akibat belum ada yang tertangkap, polisi belum dapat lebih jauh menjelaskan tentang peristiwa yang terekam CCTV tersebut. "Setelah pelaku tertangkap kami akan ketahui secara detail apakah pernah melakukan hal serupa sebelumnya dan lain sebagainya," ujarnya.
Diketahui puluhan remaja datang dengan cara bergerombol ke toko baju dan langsung mengambil pakaian. Begitu turun motor mereka langsung menjarah pakaian. Penjaga toko hanya pasrah melihat pelaku menjarah. Pasalnya jumlah mereka begitu banyak sehingga penjaga toko tak bisa melawan. "Mereka datangnya ramean, bawa celurit," kata Nendi, penjaga toko.
Diperkirakan pelaku berjumlah 20 orang lebih. Bahkan di antaranya adalah wanita. "Tahu-tahu langsung merampas barang yang ada di sini. Nyaris habis mereka rampas," ucapnya.
(mdk/rzk)