Polisi duga pengendali sabu 1,6 ton berada di China
Wakil Direktur Direktorat Tindak Pidana Narkoba Kombes Krisno Siregar mengatakan, kemungkinan besar pihak penerima berasal dari Indonesia. Sementara, pengendalinya diduga berada di China.
Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri masih memburu pihak pengendali dan penerima narkotika jenis sabu sebanyak 1,6 ton yang berhasil diamankan dari kapal Taiwan berbendera Singapura. Kapal tersebut ditangkap di perairan Batam, Kepulauan Riau pada Selasa (26/2) lalu.
Wakil Direktur Direktorat Tindak Pidana Narkoba Kombes Krisno Siregar mengatakan, kemungkinan besar pihak penerima berasal dari Indonesia. Sementara, pengendalinya diduga berada di China.
-
Siapa yang ditangkap terkait perkara narkoba 70 kg? Bareskrim Polri menangkap calon anggota legislatif (Caleg) Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Tamiang berinisial S, terkait perkara tindak pidana narkoba.
-
Siapa yang ditangkap karena dugaan penggunaan narkoba? "Benar (Virgoun ditangkap karena dugaan penggunaan narkoba)," kata Syahduddi kepada wartawan, Kamis (20/6).
-
Apa alasan Ello mengonsumsi narkoba? Dalam podcast YouTube Daniel Mananta, Marcello Tahitoe bercerita tentang pengalamannya bersentuhan dengan narkoba.“Waktu itu gue masih muda banget dan orang tua gue itu benar-benar hands on ke karir gue. Jadi gue ngerasa kayak butuh ruang, tapi nggak bisa,” kata Ello, dikutip dari YouTube Daniel Mananta Network pada 15 November 2022.
-
Di mana penangkapan kelima tersangka kasus narkoba terjadi? Dia mengatakan rute patroli di Sunggal, yakni Jalan KM 19,5 Kampung Lalang , Jalan PDAM Tirtanadi, Jalan Sunggal dan Jalan Lembah Berkah, Lingkungan 11, Medan.
-
Apa jenis narkoba yang diproduksi di pabrik Malang? Para pelaku memproduksi narkotika jenis tembakau gorila, ekstasi, dan xana.
-
Apa yang ditemukan di "Gerbang Neraka"? Ditemukan banyak sekali kerangka manusia di tempat ini, termasuk beberapa tanpa kepala.
"Ada pengendalinya dan di Indonesia ada penerimanya. Kami tidak bisa beri tahu karena ini teknis penyidikan," kata Krisno di Kantor Dit Tipid Narkoba Bareskrim Polri, Cawang, Jakarta Timur, Sabtu (24/2).
Empat tersangka beserta barang bukti sabu seberat 1,6 ton telah dibawa ke Kantor Dit Tipid Narkoba Bareskrim Polri. Krisno menyebut para tersangka akan menjalani penyidikan lanjutan. Di tahap ini, penyidik akan meminta keterangan tersangka, saksi serta melakukan uji laboratorium terkait kandungan dari barang bukti.
"Proses berikutnya tahap penyidikan, tahap penyidikan itu meliputi pemeriksaan tersangka, saksi-saksi dan pemeriksaan labfor untuk mengetahui apakah ini bener amphetamine dengan kandungannya. Kami akan kirimkan ke labfor untuk memeriksa kandungan dan signaturenya," terangnya.
Krisno menambahkan, keempat tersangka akan langsung ditahan guna proses penyidikan. Pihaknya menargetkan berkas penyidikan atas para pelaku segera diselesaikan.
"Kami akan tahan terus proses sidik kami akan koordinasi dengan kejaksaan sehingga kasus ini cepat selesai," tegas Krisno.
Meski demikian, Krisno mengaku belum bisa menjelaskan lebih detil terkait proses penyidikan kasus ini. Pihaknya membutuhkan pendalaman lebih lanjut.
"Sampai di situ kami garis besarnya sudah tahu. Tapi detailnya belum karena butuh pemeriksaan lebih jauh lagi," tandas Krisno.
Belum lama ini tepatnya pada Selasa (20/2), Polri bersama Bea Cukai mengungkap kapal Taiwan berbendera Singapura yang menyelundupkan 1,8 ton narkotika jenis sabu di perairan Batam, Kepulauan Riau.
Empat tersangka yang merupakan anak buah kapal (ABK) dan nakhoda ditangkap dalam kasus tersebut. Mereka adalah Tan Mai (69), Tan Yi (33), Tan Hui (43, nakhoda) dan Liu Yin Hua (63) yang merupakan WN Taiwan.
Baca juga:
Modus penyelundupan sabu 1,6 ton, dari kapal besar ke kapal kecil
Penyelundupan sabu lebih dari 2 ton, Fadli Zon serukan perang semesta Narkoba
Ketua DPR dapat info dari Kepala BNN, ada 600 ton bahan sabu siap masuk Indonesia
Polisi endus penyelundupan sabu 1,6 ton asal Taiwan melibatkan WNI
9 Truk angkut muatan dari kapal Win Long, tim gabungan belum temukan sabu
Berantas narkoba, polisi fokuskan kapal laut dari China & Taiwan