Polisi gelar rekonstruksi perampokan Pulomas dengan seluruh pelaku
Agung menjelaskan, pihaknya tidak akan memberikan peran korban yang asli. Peran ini nanti akan diperankan seperti proses prarekonstruksi yang dilakukan beberapa waktu lalu, dengan alasan psikologis korban belum pulih 100 persen.
Polres Metro Jakarta Timur hari ini, Kamis (19/1), menggelar rekonstruksi kasus perampokan di rumah korban, Dodi Triono, di Jalan Pulomas Utara, No 7A, Jakarta Timur. Kapolres Jakarta Timur Kombes Agung Budijono mengatakan, rekonstruksi ini akan melibatkan seluruh tersangka.
"Iya (seluruh tersangka) akan diikutkan rencananya, karena sebelumnya sudah keluar tersangka dari rumah sakit," kata Agung, Kamis (19/1).
Agung menjelaskan, pihaknya tidak akan memberikan peran korban yang asli. Peran ini nanti akan diperankan seperti proses prarekonstruksi yang dilakukan beberapa waktu lalu, dengan alasan psikologis korban belum pulih 100 persen.
"Kemungkinan peran semua korban akan diganti, karena faktor psikologis. Kecuali di persidangan, kan lain lagi nanti," jelas Agung.
Untuk saat ini, lanjut Agung, penyidik masih melakukan pemberkasan untuk segera dilimpahkan ke kejaksaan.
"Ini berkas masih dilengkapi, nanti ini rekonstruksi tinggal dilampirkan saja di berkas," pungkas Agung.
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Tito Karnavian memberi penghargaan kepada anak buahnya yang telah berhasil mengungkap dan juga menangkap pelaku sadis di Jalan Pulomas Utara, No 7A, Jakarta Timur. Ada sebanyak 87 anggota yang terlibat dalam pengungkapan kasus ini.
Penghargaan tersebut digelar di halaman Direktorat Kriminal Khusus Polda Metro Jaya dan Tito hadir sebagai inspektur upacara dalam apel pemberian penghargaan ini. Dalam sambutannya, Tito menyampaikan penghargaan ini diberikan karena dirinya melihat kasus perampokan Pulomas adalah kasus yang sudah masuk taraf nasional.
"Ini pemberitaan sudah masuk nasional. Selain itu anggota dapat mengungkap kasus ini bukan hitungan minggu atau bulan, tapi dalam hitungan jam dan hari," kata Tito, Rabu (18/1).
Mantan Kapolda Metro Jaya ini pun menyebutkan, dirinya akan menerapkan reward (penghargaan) dan punishment (hukuman) kepada seluruh jajarannya.
"Ini sebagai program saya juga sebagai pemimpin Polri, di mana saya akan konsisten menerapkan reward dan punishment," katanya.
Seperti diketahui, sebanyak 11 orang disekap dalam kamar mandi berukuran 1,5 x 1,5 meter. Lima orang harus dilarikan ke rumah sakit, sementara itu lima orang lainnya meregang nyawa karena kehabisan oksigen.
Hanya hitungan hari, petugas gabungan dari Polda Metro Jaya dan juga Polres Jakarta Timur, berhasil meringkus semua pelaku keji tersebut. Satu dari empat pelaku terpaksa harus diberi timah panas karena melawan, yakni Ramlan Butar Butar yang sebagai otak dari perampokan tersebut.
Baca juga:
Beri penghargaan, Kapolri bangga kasus Pulomas selesai hitungan hari
Pengakuan para perampok di Pulomas
Prarekonstruksi perampokan dan pembunuhan di Pulomas
Tak maksud membunuh, Ius ingin minta maaf ke keluarga Dodi
Pengacara tersangka: Kasus Pulomas tak ada pembunuhan berencana
Kesadisan Ius Pane pukul & seret Diona terlihat di prarekonstruksi
-
Apa yang dilakukan Dudung Abdurachman di Pekan Raya Jakarta? Eks Kepala Staff Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI (Purn) Dudung Abdurachman kedapatan menghabiskan waktu luang bersama keluarga. Dia memilih untuk berkunjung ke Pekan Raya Jakarta (PRJ).
-
Di mana letak permukiman terbengkalai di Jakarta yang diulas dalam video? Baru-baru ini sebuah kawasan di wilayah Jakarta Timur yang terbengkalai terungkap, dengan deretan rumah yang ditinggalkan oleh penghuninya.
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Di mana kemacetan parah di Jakarta sering terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Apa yang menjadi salah satu solusi untuk kemacetan di Jakarta? Wacana Pembagian Jam Kerja Salah satu ide yang diusulkan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono adalah pembagian jam masuk kerja para pekerja di Jakarta. Menurutnya, cara itu bisa mengurangi kemacetan hingga 30 persen.
-
Kapan Piramida Pugung Raharjo ditemukan? Situs ini ditemukan secara tidak sengaja oleh kelompok transmigran pada 1957.