Polisi Jelaskan Proses Evakuasi Pasien Transmisi Lokal Omicron di Apartemen Jakut
Pasien itu saat ini telah dievakuasi ke Rumah Sakit Penyakit Infeksi Prof. Dr. Sulianti Saroso.
Beredar video menginformasikan seorang penderita Covid-19 varian omicron akan dievakuasi ke rumah sakit. Dia disebut-sebut salah satu penghuni apartemen di Jakarta Utara.
Kapolsek Penjaringan AKBP Febri Isman Jaya menjelaskan saat proses evakuasi, pasien penderita Covid-19 varian omicron bersikap kooperatif. Pasien itu saat ini telah dievakuasi ke Rumah Sakit Penyakit Infeksi Prof. Dr. Sulianti Saroso.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Kenapa Covid Pirola mendapat perhatian khusus? Namun, para pemerhati kesehatan dan ahli virus memberi perhatian lebih terhadap subvarian ini lantaran kemampuan Pirola dalam melakukan breakthrough infections lebih tinggi dibandingkan varian lainnya. Ketika sebuah varian atau subvarian virus COVID memiliki kemampuan breakthrough infections yang tinggi maka akan menyebabkan kasus re-infeksi semakin tinggi.
-
Bagaimana cara mencegah Covid Pirola? CDC menyarankan masyarakat untuk melindungi diri dari virus ini karena masih belum jelas tentang seberapa pesat varian ini dapat menyebar. Untuk itu, sebagai tindakan pencegahan masyarakat diminta untuk melakukan hal berikut:• Dapatkan vaksin Covid-19.• Jalani tes Covid.• Cari pengobatan jika Anda mengidap Covid-19 dan berisiko tinggi sakit parah• Jika Anda memilih untuk memakai masker, kenakan masker berkualitas tinggi yang pas di hidung dan mulut.• Tingkatkan ventilasi udara.• Selalu mencuci tangan usai beraktivitas.
-
Apa gejala Covid Pirola? Mengenai gejala yang ditimbulkan akibat infeksi Pirola, diketahui belum ada gejala yang spesifik seperti disampaikan ahli virologi dari Johns Hopkins University, Andrew Pekosz, dilansir dari Liputan 6.Namun, tetap saja ada tanda-tanda yang patut untuk Anda waspadai terkait persebaran covid Pirola. Apabila terkena COVID-19 gejala umum yang terjadi biasanya demam, batuk, sakit tenggorokan, pilek, bersih, lelah, sakit kepala, nyeri otot serta kemampuan indera penciuman berubah, maka gejala covid Pirola adalah sakit tenggorokan, pilek atau hidung tersumbat, batuk dengan atau tanpa dahak, dan sakit kepala.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
"Sudah dibawa oleh Satgas Covid tingkat kecamatan ke Rumah Sakit Penyakit Infeksi Prof. Dr. Sulianti Saroso," kata Febri saat dihubungi, Selasa (28/12).
Febri menjelaskan, pasien berjenis kelamin laki-laki. Dia penghuni apartemen tower L lantai 7.
Kronologi Terungkap Penghuni Apartemen Terpapar Varian Omicron
Polisi mendapatkan informasi bahwa penghuni itu menderita Covid-19 varian omicron pada Senin, 27 Desember 2021 malam. Adalah pihak puskesmas kecamatan yang memberitahukan ke Polsek Penjaringan.
"Katanya ada salah satu orang yang teridentifikasi suspect omicron. Pagi tadi kami evakuasi dan pasiennya koperatif mau dibawa Rumah Sakit Penyakit Infeksi Prof. Dr. Sulianti Saroso," ujar dia.
Febri mengatakan, pasien tersebut bukanlah menolak untuk dikarantina. Hanya saja, saat itu meminta waktu untuk mempersiapkan diri.
"Tidak menolak. Tapi tadi hanya minta waktu, katanya pak saya mandi dulu, saya makan dulu baru saya berangkat," ujar dia.
Terkait hal ini, Febri meminta masyarakat bijak menyebarkan informasi. Apalagi belum diketahui secara pasti kronologinya. Febri mengatakan, informasi hoaks sangat merugikan pasien.
"Kasian juga korbannya beliau koperatif dibilang melawan petugas gak koperatif padahal enggak sebenarnya. Beliau hanya minta waktu beliau makan dulu mandi dulu baru siap siap. Tadi di PCR langsung dibawa ke sana Rumah Sakit Penyakit Infeksi Prof. Dr. Sulianti Saroso," tandas dia.
Reporter: Ady Anugrahadi
Penjelasan Kemenkes
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menemukan satu kasus transmisi atau penularan lokal Covid-19 varian Omicron. Pasien itu seorang laki-laki asal Medan. Meski terpapar dia tidak pernah melakukan perjalanan dari luar negeri.
"Satu kasus transmisi lokal yang terbaru adalah kasus laki-laki usia 37 tahun yang tidak ada riwayat perjalanan ke luar negeri dalam beberapa bulan terakhir ataupun kontak dengan pelaku perjalanan luar negeri," kata Juru Bicara Covid-19 Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmidzi dalam konferensi pers, Selasa (28/12).
Nadia menyampaikan pasien pria itu bersama sang istrinya tinggal di Medan dan ke Jakarta setiap satu bulan sekali. Keduanya tiba di Jakarta pada 6 Desember 2021 dan pada 17 Desember mengunjungi restoran yang berada di wilayah SCBD.
"Pada tanggal 17 Desember, (pasien) mengunjungi salah satu restoran yang di SCBD," jelasnya.
Pasien Diisolasi di RS Pusat Infeksi Sulianto Saroso
Kemudian, pasien melakukan tes antigen untuk pulang ke Medan pada 19 Desember 2021 dan hasilnya pasien dinyatakan positif Covid-19. Pasien pun dinyatakan terpapar varian Omicron setelah melakukan hasil tes PCR Covid-19.
"Lalu dilakukan PCR pada tanggal 20 Desember dan konfirmasi Omicron didapatkan dari laboratorium pada tanggal 26 Desember," ujar Nadia.
Sementara itu, sang istri dinyatakan negatif Covid-19. Menurut dia, saat ini pasien telah dievakuasi dan menjalani isolasi.
"Tentunya yang bersangkutan saat ini sedang dalam proses evakuasi untuk melakukan isolasi di Rumah Sakit Pusat Infeksi Sulianti Saroso," tutur Nadia.