Polisi Kantongi Identitas Jukir Liar yang Patok Tarif Rp300 Ribu di Masjid Istiqlal
Sampai saat ini pengemudi bus pariwisata belum membuat laporan polisi terkait tindakan dari juru parkir liar tersebut.
Dalam video viral yang beredar, seorang juru parkir memaksa meminta uang kepada dua pengemudi Bus Pariwisata yang menurunkan penumpang di depan Masjid Istiqlal di samping mobil patroli Dishub.
- Viral Jukir Liar Patok Tarif Parkir Bus Rp300 Ribu di Masjid Istiqlal
- Polisi Usul Pelegalan Parkir di Luar Masjid Istiqlal Usai Viral Pengendara Dipatok Rp150 Ribu, Ini Alasannya
- Polisi Dalami Kelompok yang Bekingi Juru Parkir Liar di Istiqlal
- 2 Juru Parkir Liar Viral Patok Rp150 Ribu di Istiqlal Ternyata Terlibat Kasus Narkoba dan Pencurian
Polisi Kantongi Identitas Jukir Liar yang Patok Tarif Rp300 Ribu di Masjid Istiqlal
Polisi telah turun tangan menindaklanjuti kejadian viral juru parkir (jukir) liar mematok tarif sebesar Rp300 ribu untuk bus yang hendak menurunkan penumpang di kawasan Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat.
Kapolsek Sawah Besar Kompol Dhanar Dhono Vernandhie menyampaikan bahwa petugas di lapangan telah berhasil mengidentifikasi tiga pelaku juru parkir liar yang viral yakni, inisial B, R dan F.
"Penyidik masih melakukan penyelidikan terhadap para jukir liar,” kata Dhanar dalam keterangannya, dikutip Selasa (25/6).
Meski demikian untuk proses tindak lanjut, kata Dhanar, sampai saat ini pengemudi bus pariwisata belum membuat laporan polisi terkait tindakan dari juru parkir liar tersebut.
Oleh sebab itu, petugas Tim Gabungan baik dari Dishub dan Satpol PP turut melakukan evaluasi sebagai upaya pencegahan. Dengan menindak tegas para jukir liar dan menertibkan para sopir bus agar tidak menurunkan penumpang sembarangan.
“Lebih tegas menindak para jukir liar dan juga tegas terhadap supir bus untuk tidak menurunkan penumpang sembarangan. Polsek Sawah Besar mendukung penindakan tegas dan terukur dari Satpol PP dan Dishub terhadap jukir liar," tutur Dhanar.
Dalam video viral yang beredar, seorang juru parkir memaksa meminta uang kepada dua pengemudi Bus Pariwisata yang menurunkan penumpang di depan Masjid Istiqlal di samping mobil patroli Dishub. Kejadian dalam video itu terjadi Jumat (21/6) pekan kemarin.
“Namun pengemudi Bus tersebut menolak karena pesan parkir di Stasiun Gambir. Perdebatan terjadi antara juru parkir liar dan pengemudi Bus,” terangnya.
Setelah perdebatan itu, datanglah petugas Dishub untuk mencari tahu penyebab keributan. Sementara untuk juru parkir liar telah diusir petugas untuk segera meninggalkan kawasan sekitar Masjid Istiqlal.
Sedangkan untuk pengemudi bus diimbau memarkirkan kendaraannya di area lapangan Banteng Timur yang lebih luas, karena area parkir di Masjid Istiqlal terbatas.
Sebelumnya, kabar itu viral dalam unggahan video akun X @toe_giman, memperlihatkan sejumlah jukir liar yang hendak meminta uang parkir ke bus yang terparkir di depannya.
“Halooo @kemenhub151 nih ada kang jukir liaarrr... berantas doonk…,” tulis keterangan dalam akun tersebut.
Para jukir liar ini bahkan disebut meminta secara paksa kepada pihak bus.
Dalam postingan disebut, diduga mereka tidak segan mengancam bakal memecahkan kaca bus jika uang yang mereka minta tidak diberikan.
“Parkir bus pariwisata di Jakarta emang ga ada rasa aman. Dibumbui ancaman pemecahan kaca bus,” tulis narasi dalam video.