Polisi Kebut Kasus Hoaks 7 Kontainer Surat Suara Tercoblos
Selain itu, pihaknya akan secepat mungkin untuk melakukan pemberkasan terhadap BBP yang akan diserahkan kepada pihak Kejaksaan Agung.
Polisi melakukan penyelesaian berkas terhadap tersangka BBP terkait kasus hoaks 7 kontainer yang berisi surat suara tercoblos di Tanjung Priok, Jakarta Utara. BBP sendiri ditangkap pada 7 Januari 2019, sekitar pukul 02.00 WIB di Sragen, Jawa Tengah.
"7 kontainer saat ini fokus penyelesaian berkas tersangka BBP dulu, berkoordinasi dengan kejaksaan agung terkait rencana pelimpahan berkas. Untuk dugaan tersangka lain masih kita dalami lewat analisis jejak digital dulu," kata Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo, Selasa (15/1).
-
Kenapa berita hoaks ini beredar? Beredar sebuah tangkapan layar judul berita yang berisi Menteri Amerika Serikat menyebut Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bodoh usai Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 diserang hacker beredar di media sosial.
-
Apa yang Soeharto katakan tentang berita hoaks yang mengarah ke Tapos? Memberitakan dengan tujuan negatif, karena mereka tidak mengetahui keadaan yang sebenarnya dari Tapos ini," jelas Soeharto dikutip dari akun Instagram @jejaksoeharto. Karena memikirkan ini peternakan dari Presiden, padahal bukan peternakan Presiden, ini sebenarnya punya anak-anak saya yang saya mbonceng untuk mengadakan riset dan penelitian," kata Soeharto menambahkan.
-
Bagaimana cara mengetahui bahwa berita tersebut tidak benar? Melansir dari reuters, The Economist tidak menerbitkan sampul yang menggambarkan Presiden AS Joe Biden bermain catur dengan Vladimir Putin, dengan judul yang memperingatkan tentang perang nuklir yang “tak terelakkan” antara keduanya.
-
Bagaimana tanggapan Titiek Puspa atas kabar hoaks kematiannya? Titiek Puspa, meski santai, mengakui kesal karena berita palsu yang menyebutkan dirinya telah meninggal dunia.
-
Apa yang diklaim dalam berita hoaks tentang kasus Vina Cirebon? Berita tersebut dibagikan oleh akun Facebook dengan nama Novita Erna Kreator, Uda Dedi, dan Pak Tri. Ketiga akun tersebut membagikan tangkapan layar sebuah video di Youtube berjudul “Duakui Salah Tangkap!! Egi Palsu Resmi Di Lepas, Hotman Paris & Ibu Putri Turun” yang diunggah oleh akun Media Populer.
-
Apa yang diklaim terjadi di video yang beredar? Beredar video yang mengeklaim aparat kepolisian melakuan penggeledahan atas rumah menantu Presiden Joko Widodo, Bobby Nasution.
Selain itu, pihaknya akan secepat mungkin untuk melakukan pemberkasan terhadap BBP yang akan diserahkan kepada pihak Kejaksaan Agung.
"Secepat mungkin, hari ini dituntaskan untuk pemberkasan-pemberkasan. Maka tim koordinasi proaktif dengan Kejaksaan Agung," ujarnya.
Ia pun menegaskan, BBP tak mempunyai kaitan atau hubungan dengan tersangka lainnya yakni HY, LS dan J.
"Dari hasil pemeriksaan sementara tidak ada keterkaitannya. Dia hampir sama dengan tiga ditangkap di Bogor, Balikpapan maupun di Brebes," tegasnya.
Sampai saat ini, pihaknya belum mengetahui apakah BBP merupakan aktor intelektual atas kasus hoaks 7 kontainer berisi surat suara tercoblos. "Belum masih didalami (apakah aktor intelektual)," pungkasnya.
Sebelumnya polisi telah menangkap tiga tersangka terkait kasus hoaks tujuh kontainer surat suara tercoblos di Tanjung Priok, Jakarta Utara, yang sempat menghebohkan publik. Ketiga tersangka yakni HY, LS, dan J ditangkap karena perannya menyebarkan kabar bohong tersebut di media sosial dan WhatsApp group.
Baca juga:
Gerindra Minta Guru Penyebar Hoaks Surat Suara Ditindak Meski Mendukung Prabowo
Ditangkap, Guru Penyebar Hoaks 7 Kontainer Surat Suara Tercoblos Tutupi Muka
Seorang Guru Diamankan Usai Sebar Hoaks 7 Kontainer Surat Suara Tercoblos
Mahfud MD Sebut Hoaks Surat Suara Tercoblos Membahayakan Bangsa
Soal Tersangka Hoaks Surat Suara, Timses Tegaskan Tak Ada Kornas Prabowo-Sandi