Polisi Kembali Buru Buron Kelas Kakap Eddy Tansil di China
Polri kembali memburu buronan kelas kakap yang kabur dari Lapas Klas I Cipinang sejak 4 Mei 1996, Eddy Tansil. Jejaknya terendus di China. Negeri Tirai Bambu juga ikut jadi korban penipuan layaknya Indonesia.
Polri kembali memburu buronan kelas kakap yang kabur dari Lapas Klas I Cipinang sejak 4 Mei 1996, Eddy Tansil. Jejaknya terendus di China. Negeri Tirai Bambu juga ikut jadi korban penipuan layaknya Indonesia.
Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo menyampaikan, pihaknya bekerjasama dengan interpol berusaha menyeret kembali koruptor era Presiden Soeharto itu ke jeruji besi.
-
Kapan wisuda anggota Polri di Turki? Acara tersebut diselenggarakan pada 26 Juli 2023 waktu setempat.
-
Apa yang dilakukan Presiden Erdogan saat wisuda anggota Polri? Dalam video yang diunggah akun Instagram @polisi_indonesia, terlihat Erdogan menjabat tangan Briptu Tiara. Terlihat juga beberapa Erdogan mengucapkan sesuatan dan dijawab oleh Tiara.
-
Kapan Rudy 'Gajah' resmi pensiun dari Polri? Rudy 'Gajah' resmi purna dari lingkungan Polri pada 2023 lalu setelah mengabdi selama 35 tahun.
-
Siapa saja anggota Polri yang diwisuda di Turki? Tiga personel Polri menjalani wisuda di Turkish National Police Academy (TNPA) yang dipimpin langsung oleh Presiden Recep Tayyip Erdoğan. Tiga Polri itu ada, Ipda Regina Setiawan dari Polda Kepri, Bripka Hilman Lasmana dari Polda Jawa Barat, dan Briptu Tiara Nissa Zulbida dari Polda Jawa Timur.
-
Kapan seleksi tingkat Mabes Polri untuk calon taruna Akpol yang lulus di Polda NTT? Mereka yang lulus masih akan mengikuti seleksi di tingkat Mabes Polri pada 7 Juli hingga 1 Agustus 2024.
-
Kejutan apa yang diterima Jenderal Bintang Dua Polri di acara Taruna Akpol? Keduanya mendapat buket bunga istimewa di hari peringatan ulang tahun pernikahan. "Keren. Surprise Taruna. Happy wedding anniversary ke-26," demikian dikutip dari video pada akun TikTok @koperasiakpol.
"Jadi karena perkara itu ada di China, berarti akan dihukum di sana dulu ya. Setelah itu Polri melalui interpol akan menindaklanjutinya dan menangkap buronan itu," tutur Dedi di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (31/7).
Saat ini, Eddy Tansil masih dalam proses peradilan melawan Bank of China Limited yang menggugatnya secara perdata di Pengadilan Tinggi Fujian sejak Juli 2003. Akal bulusnya menimbulkan kredit macet yang merugikan negara yang jika dirupiahkan senilai Rp791 miliar.
Bahkan hingga 2019 ini, kasus tersebut tidak kunjung kelar. Dia masih berupaya banding di pengadilan.
"Red Notice dan status DPO itu sudah diterbitkan Interpol. Kami akan bekerja sama dengan polisi di sana agar yang bersangkutan bisa diekstradisi ke sini dan menjalani hukumannya kembali," kata Dedi.
Seperti diketahui, Pengadilan Negeri Jakarta Pusat memvonis Eddy Tansil 20 tahun penjara dan denda Rp30 juta, juga membayar uang pengganti Rp500 miliar berikut mengembalikan uang negara karena terbukti menggelapkan uang sebesar 565 juta USD atau senilai Rp1,3 triliun yang didapatnya melalui kredit Bank Bapindo melalui grup perusahaan Golden Key Group.
Eddy Tansil terhitung telah buron selama 23 tahun.
Reporter: Nanda Perdana Putra
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Buronan-buronan paling sulit diburu di Indonesia
Temui Jaksa Agung, Polisi Macau siap bantu cari Eddy Tansil
Kejagung koordinasi dengan China pulangkan Eddy Tansil
Kejagung yakin Eddy Tansil diekstradisi dari China tahun depan
Si buron kakap Eddy Tansil, lari dari Cipinang terlacak di China
Berada di China, Eddy Tansil belum bisa diekstradisi