Polisi larang BI buang limbah uang ke TPA
Pihak rekanan BI yang bertanggung jawab atas kesalahan prosedur pembuangan itu adalah PT Multi Clean.
Kepala Sub Bagian Hubungan Masyarakat Polresta Bekasi Kota, AKP Siswo memastikan limbah uang kertas Bank Indonesia yang dimusnahkan di Tempat Pembuangan Akhir tidak akan dapat didaur ulang.
"Bentuknya sudah menjadi serpihan kertas yang tidak mungkin lagi didaur ulang oleh pihak manapun," katanya di Bekasi, Kamis (18/6).
Menurutnya, limbah tersebut dimusnahkan oleh pihak rekanan BI karena dianggap sebagai uang yang tidak layak edar serta gagal cetak.
"Masyarakat tidak perlu khawatir, uang tersebut telah dihancurkan sesuai dengan standar prosedur pemusnahan BI agar tidak bisa lagi didaur ulang jadi uang utuh seperti semula," katanya seperti dilansir Antara.
Dia mengungkapkan proses pemusnahan limbah uang tersebut dilakukan melalui sejumlah tahapan, mulai dari pemotongan menjadi serpihan kertas lalu dibungkus dalam karung dan dibuang ke Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang, Kota Bekasi.
"Lokasi penemuan uang itu sudah kita sterilkan dengan memasang garis polisi," katanya.
Menurutnya, hasil penelusuran kepolisian terungkap, pihak rekanan BI yang bertanggung jawab atas kesalahan prosedur pembuangan itu adalah PT Multi Clean.
"Kami sudah serahkan penjatuhan sanksinya kepada BI karena itu kewenangannya terhadap perusahaan rekanan yang mereka percaya," terangnya.
Sebelumnya, warga Kampung Rawabacang RT 06/RW 07, Kelurahan Jatirahayu, Kecamatan Pondok Melati, Kota Bekasi, Jawa Barat, digegerkan dengan penemuan 62 karung berisi potongan uang kertas pecahan Rp 100 ribu dan Rp 50 ribu.
Karung uang itu ditemukan warga tergeletak di sebuah lahan kosong galian pipa milik seorang warga, Jumat (12/6) malam.
Baca juga:
BI siapkan Rp 125 T penuhi kebutuhan uang tunai saat Lebaran
Tahun ini Bank Indonesia belum berencana terbitkan uang baru
Kasus temuan 62 karung berisi uang asli, pelaku bakal dijerat Perda
Polisi pastikan uang hancur di dalam 62 karung asli
Warga Bekasi geger temuan uang hancur di dalam 62 karung
Jadi kota tujuan wisata, Bandung masih minim money changer
Tanggung jawab uang negara, BPK gandeng Kemhan, BIN dan Lemsaneg
-
Apa yang ditemukan di Bekasi? Warga Bekasi digegerkan temuan kerangka manusia di sebuah lahan kosong. Polisi pun melakukan penyelidikan.
-
Apa yang dimaksud dengan pangkat polisi? Mengutip dari laman polisi.com, tanda kepangkatan Polri adalah daftar tanda pangkat yang dipakai oleh Kepolisian Negara Indonesia.
-
Kapan kerangka manusia ditemukan di Bekasi? Dia menjelaskan, kerangka manusia ditemukan di lahan Kosong Grand Wisata, Kampung Bulak Jambu, Tambun Selatan Kabupaten Bekasi pada pukul 17:00 WIB pada Rabu, 4 September 2024.
-
Bagaimana polisi tersebut disekap? Saat aksi percobaan pembunuhan itu dilakukan, korban memberontak sehingga pisau badik yang dipegang pelaku N mengenai jari korban dan mengeluarkan darah. "Selanjutnya tersangka N melakban kedua kaki agar korban tidak berontak.
-
Apa yang terjadi pada anggota TNI di Bekasi? Seorang anggota TNI Angkatan Darat (AD) berinisial Praka S (27) tewas dengan luka-luka dan berlumuran darah di tubuhnya. Korban tewas setelah menjalani perawatan di Unit Gawat Darurat RSUD Kota Bekasi.
-
Kenapa pangkat polisi penting? Selain itu pangkat juga merupakan syarat mutlak yang perlu dimiliki oleh anggota Polri jika hendak mendapatkan amanat untuk mengemban jabatan tertentu.