Polisi Malaysia Pastikan Korban Mutilasi adalah WNI Ai Munawaroh
Polisi Diraja Malaysia (PDRM) memastikan salah satu potongan tubuh yang ditemukan di Sungai Buloh, Selangor, Malaysia sebagai jasad Ai Munawaroh. Dia merupakan staf pribadi bos tekstil asal Bandung bernama Nuryanto yang jasadnya juga ditemukan di lokasi yang sama.
Polisi Diraja Malaysia (PDRM) memastikan salah satu potongan tubuh yang ditemukan di Sungai Buloh, Selangor, Malaysia sebagai jasad Ai Munawaroh. Dia merupakan staf pribadi bos tekstil asal Bandung bernama Nuryanto yang jasadnya juga ditemukan di lokasi yang sama.
"Polri mendapat kabar bahwa telah keluar hasil tes DNA jenazah perempuan korban pembunuhan di Sungai Buloh, Selangor, Malaysia. Hasilnya itu korban positif Ai Munawaroh," ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo, Jakarta, Jumat (1/3).
-
Kenapa Kulat Pelawan mahal? Jika dijual, Kulat Pelawan amat mahal, harganya bisa mencapai jutaan rupiah per kilogram. Proses pertumbuhan jamur ini konon terbilang sulit, karena harus menunggu sambaran petir. Semakin jarang ditemukan, makin tinggi juga harganya di pasaran.
-
Kapan kejadian penganiayaan tersebut? Dalam cerita tersebut, ia menuliskan mengenai pengalaman perempuan berinisial RST (18) yang disiksa secara sadis oleh orang asing pada Sabtu (16/3) sekitar pukul 14.40 WIB.
-
Kapan musim hujan dimulai? Musim hujan telah tiba. Selain membawa kebahagiaan dan kesegaran, musim hujan juga membawa berbagai penyakit, salah satunya adalah flu.
-
Kapan sagu mutiara dianggap matang? Setelah direbus selama sekitar tujuh menit, kompor dimatikan, Diamkan sagu mutiara sejenak, paling lama satu menit. Setelah itu, sagu mutiara telah matang sempurna dan dapat disajikan.
-
Kapan Mutiara Baswedan meraih gelar Sarjana Hukum? Ia berhasil meraih gelar Sarjana Hukum pada tahun 2020.
-
Apa jenis penipuan yang marak terjadi belakangan ini? Salah satunya yang marak belakangan ini adalah social engineering bermodus penipuan melalui permintaan untuk mengklik sebuah file undangan pernikahan berformat APK di WhatsApp (WA).
Saat ini, Polri tengah menunggu surat resmi dari otoritas Malaysia terkait hasil identifikasi tersebut. Dokumen resmi juga dibutuhkan untuk membawa jasad Ai Munawaroh pulang ke Tanah Air.
"Kita tunggu surat resminya. PDRM akan membuat surat resmi, nanti dikirim ke KBRI di sana," tuturnya.
Ai Munawaroh diduga menjadi korban pembunuhan disertai mutilasi bersama saat berada di Malaysia bersama bosnya, Ujang Nuryanto (37). Pengusaha tekstil asal Bandung, Jawa Barat itu pergi ke Malaysia pada 17 Januari 2019 untuk mengambil uang dari rekan bisnisnya WN Pakistan.
Keduanya diduga hilang saat suami Nuryanto bernama Meli tidak bisa menghubunginya pada 22 Januari 2019. Meli sempat melaporkan kejadian tersebut ke Polda Jawa Barat. Penelusuran sementara saat itu, Nuryanto diketahui pergi ke Malaysia bersama staf pribadinya.
Pada 26 Januari 2019, warga Selangor, Malaysia dikejutkan dengan penemuan potongan tubuh manusia yang dimasukkan ke dalam tiga kantong di Sungai Buloh. Diduga kuat korban mutilasi tersebut merupakan Nuryanto dan Ai Munawaroh.
Polisi akhirnya berhasil mengidentifikasi satu jasad atas nama Nuryanto melalui pengecekan sidik jari. Sementara jasad satunya harus diidentifikasi melalui tes DNA karena potongan tubuh bagian tangannya belum ditemukan.
Reporter: Nafiysul Qodar
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Polisi Malaysia Buru Dalang Pembunuhan dan Mutilasi Bos Tekstil Asal Bandung
Polri dan Interpol Selidiki Jejak Digital Kasus Bos Tekstil Dimutilasi di Malaysia
Satu dari Dua Korban Tewas Dimutilasi di Malaysia Dipastikan WNI
Perjalanan Bisnis Tekstil Ujang Nuryanto Sebelum Ditemukan Dimutilasi di Malaysia
Pengacara Sebut Pengusaha Tekstil Bandung Sempat dapat Ancaman Sebelum Dimutilasi
Polri Telusuri Aliran Dana Bos Tekstil Bandung dan Percakapan Terakhir