Polisi masih buru Bripka ST Simanjuntak penembak mati Istri di Riau
Polisi juga memasang foto pelaku di tempat-tempat umum agar warga yang mengetahui keberadaannya segera melapor.
Anggota Polres Rokan Hulu provinsi Riau, Bripka ST Simanjuntak yang diduga menembak mati istrinya Risma Boru Nainggolan pada 19 Oktober 2015 lalu belum ditangkap. Risma ditembak suaminya dengan pistol Polri sebanyak 5 kali tembakan di tubuhnya hingga tewas bersimbah darah di halaman rumah, kecamatan Kepenuhan, Kabupaten Rohul.
Kapolres Rohul, AKBP Pitoyo Agung mengatakan, anak buahnya masih memburu Bripka Simanjuntak hingga ke kampung halamannya di Sumatera Utara (Sumut).
"Kita juga koordinasi dengan Polda Riau dan Polda Sumut untuk membantu penangkapan pelaku (Bripka ST Simanjuntak)," ujar Pitoyo, saat dikonfirmasi merdeka.com, Selasa (10/11).
Teknisnya, lanjut Pitoyo, polisi memasang foto pelaku di tempat-tempat umum. Sehingga bagi warga yang melihat atau mengetahui keberadaannya bisa segera melaporkan ke pihak yang berwajib (kepolisian) setempat.
Untuk diketahui, Bripka ST Simanjuntak menembak mati istrinya, Risma boru Nainggolan dengan lima kali tembakan di tubuhnya. Diduga, peristiwa itu disebabkan kurangnya keharmonisan keluarga mereka yang berujung maut.