Polisi Masih Buru Predator Seksual yang Mengincar Anak-anak Sekolah Dasar di Tangsel
Polisi mengaku masih terus berupaya mengidentifikasi dan mencari predator seksual yang mengincar anak-anak dibawah umur
Kepolisian Resor Tangerang Selatan, masih belum mampu menangkap pria tidak dikenal pelaku tindak pidana penculikan, pemerkosaan dan kekerasan terhadap dua bocah SD di Jombang, Ciputat dan Kedaung, Pamulang, Tangerang Selatan.
Dari hasil pemeriksaan sementara yang dilakukan, Polisi memastikan jika pria predator seks terhadap dua anak SD itu bukanlah MB (49), pengemudi ojek online yang menculik dan mencabuli seorang anak laki-laki di Jelupang, Kecamatan Serpong Utara.
- Predator Seks Cabuli 11 Anak Ditangkap Polisi, Korbannya Tersebar di Surabaya dan Sidoarjo
- Akhir Aksi Dua Mahasiswa LGBT Predator Anak di Bawah Umur
- Predator Penculik Siswi SD di Tangsel Ditahan dan Disangkakan Pasal Berlapis, Ditambah 1/3 Masa Kurungan
- Predator Anak Berkeliaran di Tangsel, Incar Pelajar Sekolah Dasar
“Hasil pemeriksaan secara intensif dan mendalam diduga untuk tkp di daerah Jombang Ciputat dan Pamulang itu pelaku yang berbeda,” ungkap AKP Alvino Cahyadi, Kasat Reskrim Polres Tangsel.
Meski begitu, Polisi mengaku masih terus berupaya mengidentifikasi dan mencari predator seksual yang mengincar anak-anak dibawah umur.
“Namun kami masih turun di lapangan untuk mengindentifikasi siapa pelaku yang melakukan hal tersebut, jadi kami juga mohon doa dari seluruh masyarakat karena kekuatan doa lah yang utama bagi kita. Semoga segera terungkap tentunya dengan petunjuk dan alat bukti yang kuat,” ujar dia.
Sebelumnya diberitakan, Predator anak pelaku penculikan dan rudapaksa terhadap siswi SD di Tangerang Selatan, terbilang sadis. Selain tega telah mencabuli anak di bawah umur, pelaku melakukan tindak kekerasan terhadap korban secara brutal di lokasi sepi jauh dari keramaian. Bahkan anak yang telah dicabuli pelaku ditinggal seorang diri saat tengah malam.
“Saat kejadian anak saya masih pakai seragam sekolah. Dia dipaksa pelaku membuka pakaiannya,” jelas ayah korban SH, RR ditemui di kawasan Pamulang, Tangerang Selatan, Jumat (6/9).