Polisi Masih Cari 14 Penumpang Bus Sriwijaya Kecelakaan di Pagar Alam
Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Supriadi mengungkapkan, korban yang masih hilang itu berdasarkan keterangan saksi. Mereka menyatakan bus terisi penuh dengan jumlah tempat duduk berjumlah 54 orang. Sementara korban yang telah dievakuasi sebanyak 40 orang.
Kecelakaan bus Sriwijaya di tikungan tajam Lematang Indah, Dempo Tengah, Pagar Alam, Sumatera Selatan, menewaskan 27 penumpang dan 13 orang lainnya terluka. Polisi menyebut masih ada 14 penumpang lain yang hilang dan dalam proses pencarian.
Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Supriadi mengungkapkan, korban yang masih hilang itu berdasarkan keterangan saksi. Mereka menyatakan bus terisi penuh dengan jumlah tempat duduk berjumlah 54 orang. Sementara korban yang telah dievakuasi sebanyak 40 orang.
-
Apa yang terjadi ketika ada kecelakaan bus, pesawat jatuh, dan kapal tenggelam? Kalau ada bus kecelakaan, pesawat jatuh, ada kapal tenggelam, semuanya akan muncul di mana? Jawaban: Di TV
-
Kapan kecelakaan bus di Tol Jombang terjadi? Tragedi kecelakaan yang merenggut dua nyawa itu terjadi KM 695+400 Tol Jombang-Mojokerto, masuk Desa Kedungmlati, Kecamatan Kesamben, Jombang.
-
Kapan kecelakaan bus rombongan Partai Hanura terjadi? Kecelakaan pukul 06.17 WIB
-
Mengapa kecelakaan bus di Tol Jombang terjadi? Dia diduga tertidur saat mengemudikan bus.
-
Kapan kebakaran garasi bus Sahabat terjadi? Kebakaran hebat melanda garasi (pool) bus PO Sahabat di wilayah Plered, Kabupaten Cirebon, Rabu (18/10). Peristiwa itu menyebabkan bus-bus yang terparkir hangus terbakar.
-
Kapan kecelakaan bus pelajar Depok terjadi? "Waktu kejadian pada hari Sabtu, 11 Mei 2024 sekira pukul 18.45 WIB," kata Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Jules Abraham Abast saat dikonfirmasi, Jakarta, Sabtu (11/5).
"Bus itu berpenumpang 54 orang, termasuk sopir dan kernet, 27 tewas di antaranya dan 13 selamat. Sedangkan sisanya masih dicari," ungkap Supriadi, Selasa (24/12).
Untuk melakukan pencarian, tim gabungan memaksimalkan penyisiran sungai hingga radius 5 kilometer dan tebing jurang untuk mengetahui adanya korban tersangkut.
"Pencarian masih dilakukan, belum ada informasi sampai kapan," ujarnya.
Panggil PO Bus
Untuk menyelidiki penyebab kecelakaan, polisi segera memanggil pengelola perusahaan otobus (PO) Sriwijaya Ekspress yang beralamat di Bengkulu. Penyidik juga membutuhkan hasil investigasi dari Dinas Perhubungan untuk mengetahui kelaikan kendaraan.
"Kita koordinasikan dengan Polda Bengkulu juga karena alamat perusahaan ini di sana. Kasus ini menjadi atensi karena banyak memakan korban," pungkasnya.
(mdk/gil)