Polisi masih dalami pemberi perintah teror di Gereja St Yosep
Ada 2 jemaat mencurigai yang terburu-buru keluar dari lingkungan gereja saat peristiwa itu terjadi.
Penyidik masih mendalami pengakuan IAH (17), pelaku teror di Gereja Katolik Stasi Santo Yosep, Jalan Dr Mansyur, Medan. Mereka masih mencari orang yang disebutkan sebagai pemberi perintah teror kepada remaja itu.
"Menurut pengakuan IAH dia disuruh, namun sampai saat ini belum terungkap siapa yang menyuruh itu. (Pelaku) masih diperiksa Polresta. Nanti kalau sudah jelas akan kita sampaikan," kata Kasubbid Penerangan Masyarakat (Penmas) Bidang Humas Polda Sumut, AKBP MP Nainggolan, Senin (29/8).
Terkait informasi adanya keterlibatan orang lain dalam tindakan IAH, Kapolresta Medan, Kombes Pol Mardiaz Kusin Dwihananto, juga menyatakan mereka masih melakukan penyelidikan. Mereka juga mendalami informasi dari jemaat yang mencurigai dua orang yang terburu-buru keluar dari lingkungan gereja saat peristiwa itu terjadi.
"Masih didalami. Masih kita kembangkan. Biarkanlah kita lakukan penyelidikan mendalam sehingga kita bisa mengungkap secara maksimal," jelas Mardiaz.
Saat wartawan menanyakan soal informasi mengenai adanya pria yang menyuruh tindakan teror itu dan memberikan sejumlah uang kepada IAH, Mardiaz mengatakan, penyidik masih melakukan pendalaman. Begitu juga ketika ditanyakan kemungkinan penambahan tersangka. "Masih didalami," katanya singkat.
Dia kembali mengatakan, motif IAH melakukan aksinya karena dia simpatisan dan terinspirasi kejadian-kejadian di luar negeri. "Sehingga tersangka ini men-download dari situs-situs di internet," sambung Mardiaz.
Mengenai dugaan kaitan IAH dengan jaringan teroris, Mardiaz juga menyatakan mereka masih mendalaminya. Dia beralasan, penyelidikan terus dilakukan karena tersangka hingga tadi pagi masih trauma dan syok karena dia mengalami kekerasan fisik saat diamankan jemaat. "Hari ini rencananya akan kita lanjutkan pemeriksaan terhadap tersangka," jelas Mardiaz.
Seperti diberitakan, IAH diamankan di Gereja Katolik Stasi Santo Yosep, Jalan Dr Mansyur Medan, Minggu (28/8) pagi. Dia diduga ingin meledakkan bom. Pemuda ini diringkus jemaat saat menyerang pastur dengan pisau.
Baca juga:
Kepala BIN sebut pelaku teror Gereja St Yoseph sebagai lone wolf
Habib Rizieq soal teror Gereja St Yoseph: Jangan dikaitkan agama
Sebelum di gereja, IAH belajar rangkai bom di rumahnya tapi meledak
IAH coba ledakkan Gereja St Santo Yoseph karena diimingi uang
Wiranto sebut pelaku teror Gereja St Yosep doyan main internet
Penyerang pastor di Medan rajin ibadah dan mantan anak IPA saat SMA
Bahan perakit bom ditemukan di indekos pelaku teror Gereja St Yosep
-
Di mana jeruk Medan biasanya tumbuh? Jeruk ini biasanya tumbuh di daerah dingin seperti di Brastagi, Sumatra Utara.
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Kapan trem di Jakarta dihentikan? Operasional trem kemudian dihentikan pada 1959.
-
Bagaimana Pemkot Medan menangani pengangguran terbuka? "Untuk penurunan tingkat pengangguran terbuka, Pemkot Medan melakukan intervensi melalui upaya-upaya peningkatan keterampilan dan kesempatan dan kesempatan kerja bagi masyarakat melalui program-program pengembangan kapasitas daya saing, program-program pelatihan, peningkatan produktivitas dan penempatan tenaga kerja, serta melalui program pemberdayaan masyarakat di masing-masing kecamatan dan kelurahan,"
-
Kapan Gedung Kawedanan Boja dibangun? Gedung Kawedanan Boja dibangun sekitar tahun 1800-an.
-
Kapan Bumi terbentuk? Dengan mengukur usia bebatuan di bulan, dan meteorit yang ditemukan di Bumi, para ilmuwan memperkirakan Bumi terkonsolidasi 4,54 miliar tahun lalu.