Polisi Masih Kekurangan Alat Bukti, Kematian Jurnalis Demas Laira Masih Misteri
"Masih butuh saksi kunci yang melihat, mendengar, menyaksikan langsung kejadian. Misalnya suara teriakan orang yang sedang dianiaya, itu minim sekali. Alat bukti ini masih kita kejar," ujar Kabid Humas Polda Sulbar, AKBP Syamsu Ridwan.
Kasus kematian Demas Laira (28), jurnalis media online di Mamuju Tengah, Sulawesi Barat, belum juga menemukan titik terang sejak terungkap dua pekan lalu. Polisi beralasan masih kekurangan alat bukti untuk menetapkan dalang di balik kematian Demas.
Sebelumnya Kapolda Sulawesi Barat, Brigjen Polisi, Eko Budi Sampurno, pernah menyampaikan motif kasus kematian Demas Laira diduga karena persoalan pribadi dan sudah ada calon tersangka.
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Apa yang terjadi pada kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Kasus Covid-19 meningkat di Ibu Kota menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
-
Bagaimana peningkatan kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Peningkatan kasus Covis-19 di DKI Jakarta aman dan sangat terkendali. Tidak ada kenaikan bermakna angka perawatan rumah sakit juga.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
Tetapi menurut Kabid Humas Polda Sulbar, AKBP Syamsu Ridwan, untuk menetapkan orang yang dimaksud sebagai tersangka alat bukti yang dimiliki kepolisian masih kurang.
"Soal dugaan kemungkinan ada kaitan dengan kerja-kerja jurnalistik yang jadi motif kematian Demas Laira tetap didalami. Hanya saja sampai saat ini, untuk dugaan yang lebih kuat itu motifnya karena persoalan pribadi," kata AKBP Syamsu Ridwan, Selasa (1/9).
Alat bukti yang dimaksud, kata Ridwan, antara lain saksi kunci yang melihat atau mendengar peristiwa itu.
"Masih butuh saksi kunci yang melihat, mendengar, menyaksikan langsung kejadian. Misalnya suara teriakan orang yang sedang dianiaya, itu minim sekali. Alat bukti ini masih kita kejar," ujarnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Demas Laira, (28), warga Kabupaten Mamuju Tengah, Provinsi Sulawesi Barat, ditemukan tewas menggenaskan di jalan Poros Mamuju-Palu, Desa Tobinta, Kecamatan Karossa, Kabupaten Mamuju Tengah, Kamis dini hari, (20/8) sekitar pukul 01.30 wita. Banyak luka tusukan ditemukan di tubuhnya.
(mdk/lia)