Polisi memanggil Vadel Alfajar Bajideh atau VAB (19) terkait dugaan persetubuhan terhadap anak Nikita Mirzani, Laura Meizani (LM) atau Lolly
Polisi memeriksa Vadel Alfajar Bajideh atau VAB (19) terkait dugaan persetubuhan terhadap anak Nikita Mirzani, Laura Meizani (LM) atau Lolly (17).
Polisi memeriksa Vadel Alfajar Bajideh atau VAB (19) terkait dugaan persetubuhan terhadap anak Nikita Mirzani, Laura Meizani (LM) atau Lolly (17). Sebanyak 20 pertanyaan ditanyakan kepada Vadel atas kasus tersebut.
"Jadi penyidik sudah menyiapkan 20 pertanyaan untuk saudara VA," kata Kasie Humas Polres Metro Jakarta Selatan, AKP Nurma Dewi kepada wartawan di Jakarta dilansir Antara, Jumat (4/10).
- Begini Respons Nikita Mirzani Saat Vadel Badjideh Mangkir dari Panggilan Polres Jaksel
- Polisi Bakal Langsung Gelar Kasus Dugaan Pencabulan Jika Vadel Badjideh Kembali Mangkir Diperiksa
- Vadel Badjideh Akan Diperiksa Polisi Minggu Ini dan 11 Saksi Memberikan Keterangan Terkait Kasus Lolly
- Polisi Update Kasus Persetubuhan Anak Nikita Mirzani Seret Vadel Badjideh
Nurma mengatakan kuasa hukum Vadel, Razman Arief Nasution sudah mengonfirmasi sang klien akan hadir. Pada Jumat ini ada 12 saksi yang dimintai keterangan. Salah satu materi pertanyaan yakni seputar pertemuan antara Vadel dan Lolly.
Sebelumnya, polisi telah melayangkan surat untuk meminta keterangan dua orang saksi yang merupakan pengelola apartemen yang dihuni Lolly. Kendati demikian, mereka belum bisa hadir.
"Jadi, kalau itu memang tidak menutup kemungkinan kalau siapapun yang tahu, mengetahui, melihat, mendengar kejadian yang dilaporkan oleh NM, pasti dari penyidik meminta keterangan," ujarnya.
Terkait visum, polisi juga masih mendalami hasilnya dari kedokteran.
Bawa 11 Saksi
Sementara, kuasa hukum Vadel, Razman Arief Nasution mengatakan pihaknya telah membawa 11 orang untuk memberikan klarifikasi kepada penyidik.
Vadel mendatangi Polres Metro Jakarta Selatan pada pukul 14.19 WIB mengenakan kemeja berbahan jeans.
"Hari ini saya bersama dengan tim lebih kurang yang terdaftar 11 orang telah menghormati panggilan klarifikasi dari penyidik Polres, di situ ada dua setidaknya dilaporkan yakni aborsi dan persetubuhan anak," ujar Razman.