Alasan Polisi Lakukan Tes Kejiwaan pada Lolly Anak Nikita Mirzani
Lolly sebelumnya juga menjalani tes visum et repertum di RSCM.
Kasus dugaan aborsi dan pelecehan seksual terhadap anak yang menimpa anak artis Nikita Mirzani, Laura Meizani Mawardi (17) masih terus diselidiki polisi.
Untuk membuat kasus ini semakin terang, polisi akan melakukan tes kejiwaan terhadap Laura alias Lolly.
"Tim penyelidik telah bersurat terhadap UPT3A di Kota Madya Jakarta Selatan untuk meminta assesmen psikologi terhadap anak dari pelapor saudari NM," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan, Rabu (16/10).
Polisi beralasan tes kejiwaan Lolly merupakan bagian dari proses penyelidikan kasus yang dilaporkan Nikita sebagai ibunda dengan terlapor Vadel Badjideh.
"Merupakan bagian dari tahapan penyelidikan yang dilakukan penyelidik karena proses penyelidikan, penyidikan itu harus membuat terang peristiwa dan itu dilakukan secara cermat, hati-hati dan juga berbasis scientific crime investigation dengan melibatkan beberapa ahli," ujar Ade Ary.
Pihak kepolisian menegaskan proses penyelidikan ini dibutuhkan kehati-hatian sebab melibatkan anak sekaligus memberikan rasa aman bagi korban.
Jauh sebelum dilakukan tes kejiwaan, Lolly sebelumnya sudah menjalani tes visum et repertum di RSCM sebagai salah satu cara untuk membuktikan apa adanya dugaan pelecehan seksual dan aborsi yang dilakukan oleh Vadel.
Namun hingga kini hasil visum tersebut enggan untuk dibeberkan ke pihak publik. Kepolisian beralasan hasil visum tersebut masih perlu dikaji dan disimpulkan oleh ahli.
"Ahlinya yang tau pastinya," kata Kasie Humas Polres Jakarta Selatan, AKP Nurma Dewi beberapa waktu lalu.
Setelahnya, polisi juga telah melakukan tes darah ke Lolly beberapa pekan lalu. Hasilnya pun sama, polisi belum bisa membeberkan pengecekan darah terhadap Lolly lantaran masih dalam tahap penyidikan