Polisi Ngaku Kesulitan Buru Cai Changpan di Hutan Tenjo Bogor
Nyaris sebulan melakukan pengejaran terhadap Cai Changpan, Nana Sudjana mengakui mengalami kesulitan. Pertama, karena Hutan Tenjo sangat luas. Kedua, Cai Changpan lebih menguasai Hutan Tenjo.
Tim gabungan Polda Metro Jaya, Korps Brimob dan Lapas Kelas I Tangerang memburu narapidana narkoba asal China, Cai Changpan alias Cai Ji Fan di hutan Jasinga, Bogor, Jawa Barat. Namun, upaya pengejaran tersebut tak membuahkan hasil.
Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Nana Sudjana, mengatakan tim bergerak sejak 20 September 2020. Sebanyak 291 personel diterjunkan untuk memburu Cai Changpan.
-
Kapan Kota Tua Jakarta didirikan? Sejarah Kota Tua Jakarta berawal pada 1526, ketika Fatahillah, seorang komandan dari Kesultanan Demak, menyerang Pelabuhan Sunda Kelapa yang merupakan milik dari Kerajaan Pajajaran.
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Kapan Tania Nadira dilantik? Pada saat pelantikannya, Tania tampil cantik dengan mengenakan kerudung. Ia menutupi rambutnya dengan kerudung, meskipun tidak mengenakan hijab sepenuhnya.
-
Kapan Taman Prasejarah Cipari buka? Taman Prasejarah Cipari terletak tidak jauh dari pusat kota Kuningan. Taman ini buka setiap hari mulai pukul 08.00 WIB hingga 15.00 WIB dan tidak ada biaya masuk atau tiket untuk memasuki taman.
-
Di mana kemacetan parah di Jakarta sering terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Di mana banjir terjadi di Jakarta? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. "Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).
"Kami bentuk dalam 7 tim untuk menyusuri hutan tersebut," katanya dalam konferensi pers secara virtual, Senin (19/10).
Nyaris sebulan melakukan pengejaran terhadap Cai Changpan, Nana Sudjana mengakui mengalami kesulitan. Pertama, karena Hutan Tenjo sangat luas. Kedua, Cai Changpan lebih menguasai Hutan Tenjo.
"Kita ketahui bahwa saudara terpidana mempunyai istri yang tinggal di daerah Tenjo dan tinggal di sana cukup lama yaitu mulai tahun 2003. Jadi sudah hampir 17 tahun sehingga secara karakteristik geografis sudah sangat menguasai wilayah Tenjo," jelasnya.
Selama proses pengejaran berlangsung, Nana Sudjana menyebut tim gabungan mendapat laporan dari warga bahwa ada seseorang yang mencurigakan di tempat pembakaran ban dalam Hutan Tenjo. Sosok tersebut kerap mengambil makanan penghuni kawasan pembakaran ban tersebut tanpa izin.
"Ini dilaporkan ke kepala desa dan ke kami," ujarnya.
Berangkat dari laporan itulah, tim gabungan mendatangi pembakaran ban di Hutan Tenjo pada Sabtu (17/10). Di sana, tim gabungan mendapati sosok jenazah dalam kondisi gantung diri.
Jenazah tersebut gantung diri menggunakan tali pada Jumat (16/10) pukul 20.00 WIB.
"Jadi penyebab matinya adalah akibat kekerasan tumpul pada leher yang menyumbat jalan nafas sehingga mengakibatkan mati lemas," kata dia.
Berdasarkan hasil identifikasi, jenazah tersebut adalah Cai Changpan. Dua bukti identifikasi yakni sidik jari dan sejumlah tato pada tubuh jenazah.
Setelah jenazah Cai Changpan ditemukan, tim gabungan langsung membawa ke RS Polri yang terletak di Kramat Jati, Jakarta Timur. Di sana, jenazah Cai Changpan menjalani autopsi.
Hasil autopsi, Cai Changpan bunuh diri 24 jam sebelum sebelum ditemukan.
"Jadi sekitar 24 jam makanya ketika ditemukan korban masih bagus fisiknya, belum lama, baru 1 kali 24 jam ditemukan," ujarnya.
Cai Changpan masuk daftar pencarian orang (DPO) setelah melarikan diri dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Tangerang. Dia kabur dari Lapas tersebut pada Senin 14 September 2020 sekitar pukul 21.00 WIB.
Narapidana yang divonis mati itu kabur dengan cara menggali lubang dari ruangannya menuju luar Lapas selama delapan bulan. Untuk memudahkan proses kabur dari Lapas Klas I Tangerang, Cai Changpan dibantu sejumlah oknum sipir dan seorang PNS.
Setelah berhasil keluar, Cai Changpan sempat menemui istri dan anaknya di Tenjo, Bogor.
Baca juga:
Kapolda Metro Sebut Cai Changpan Bunuh Diri Karena Terdesak Dikepung Polisi
Hasil Autopsi Jasad Cai Changpan: Meninggal Sehari Sebelum Ditemukan
Cai Changpan Gantung Diri di Hutan Jasinga, Bukti Kuat dari Sidik Jari dan Tato
Cerita Polisi Buru Cai Changpan di Hutan Tenjo
Terpidana Mati WN China yang Kabur dari Lapas Tangerang Ditemukan Tewas Gantung Diri
Jenazah Cai Changpan Masih Proses Autopsi