Polisi Panggil Lima Pengurus Khilafatul Muslimin Solo untuk Penyelidikan
Usai menurunkan dua papan nama, Kepolisian Resor Surakarta memanggil lima pengurus Khilafatul Muslimin Ummul Quro Solo Kota atau Khilafatul Muslimin Solo. Surat pemanggilan disampaikan Kapolresta Surakarta Kombes Ade Safri Simanjuntak, Kamis (9/6).
Usai menurunkan dua papan nama, Kepolisian Resor Surakarta memanggil lima pengurus Khilafatul Muslimin Ummul Quro Solo Kota atau Khilafatul Muslimin Solo. Surat pemanggilan disampaikan Kapolresta Surakarta Kombes Ade Safri Simanjuntak, Kamis (9/6).
"Surat pemanggilan klarifikasi dalam rangka penyelidikan sudah kami berikan hari ini terhadap lima pengurus Ummul Quro Kota Solo," kata Ade.
-
Kapan Sri Sultan Hamengkubuwono II memerintah? Ia memerintah pada kurun waktu tahun 1792-1828.
-
Siapa pemimpin Serangan Umum Surakarta? Serangan ini dipimpin oleh Letnan Kolonel Slamet Riyadi dan Kota Solo dikepung dari semua sisi oleh anggota gerilya yang menyerbu kota pada pagi hari.
-
Kapan Sultanah Safiatuddin wafat? Safiatuddin wafat pada tanggal 23 Oktober 1675.
-
Bagaimana Tarekat Sufi menyebarkan Islam di Indonesia? Mereka menggunakan pendekatan mistik dan keagamaan yang mendalam untuk menarik hati masyarakat dan menyebarkan ajaran Islam dengan lebih lembut.
-
Kapan Masjid Raya Sumatra Barat diresmikan? Awal pembangunan masjid ini ditandai dengan peletakan batu pertama pada 21 Desember 2007 silam.
-
Kapan Kirab Kebo Bule di Surakarta diadakan? Surakarta memiliki tradisi pada perayaan malam 1 Suro atau bisa disebut malam tahun baru Hijriah.
Mereka, lanjut Ade dipersilakan datang ke Polresta Surakarta untuk melakukan klarifikasi dalam rangka penyelidikan. Mereka ini, lanjut Kapolresta, merupakan pengurus yang terdaftar dalam struktur organisasi Khilafatul Muslimin Ummul Quro Kota Solo.
"Yang pertana adalah amir Ummul Quro-nya, bapak Mahmud Mahmud, kemudian pemilik rumah bapak Walimin, dan tiga lainnya. Seperti sekretaris, bendahara maupun bidang pendidikan," bebernya.
Selain pelepasan papan nama, lanjut Ade, petugas juga membawa beberapa brosur yang berisi imbauan terkait aktivitas organisasi Khilafatul Muslimin.
Berdasarkan penyelidikan yang dilakukan, Khilafatul Muslimin Ummul Quro Kota Solo beranggotakan 31 orang. Dari jumlah tersebut 19 di antaranya sebagai warga aktif.
"Jadi untuk Ummul Quro Kota Solo ini juga merangkap sebagai Khilafatul Muslim Kemas'ulan Laweyan. Sementara untuk tingkat kecamatan baru Laweyan, nanti akan kita update lagi," terangnya.
Lebih lanjut Ade menjelaskan, di Solo Khilafatul Muslim sudah melakukan beberapa kegiatan. Di antaranya pengajian rutin berkeliling, pembagian brosur dan lainnya. Setiap bulan sekali mereka juga melakukan konvoi untuk memberikan imbauan kepada pengikutnya.
"Mereka menyebar brosur, leaflet dan peraga lainnya untuk bergabung atau mengenalkan paham yang dianut. Saya minta warga masyarakat agar tetap tenang. Serahkan penanganan ini pada pihak Polri," pungkas dia.
Baca juga:
Polisi Sebut Khilafatul Muslimin Konvoi Sambil Sebarkan Brosur Ajak Masyarakat Gabung
Polri Kembali Amankan Pimpinan Khilafatul Muslimin di Cirebon
Khilafatul Muslimin Galang Dana dari Kegiatan Internal
Polresta Surakarta Turunkan Papan Nama Khilafatul Muslimin
Ponpes Khilafatul Muslimin di Sukabumi Didatangi Polisi, Pimpinan Diperiksa
Wamenag: Khilafatul Muslimin Tak Terdaftar di Kemenag