Polisi Pastikan Mimika Kondusif Usai Peristiwa KKB Tembak Karyawan Freeport
Meski begitu, Polri bersama personel TNI tetap bersiaga bilamana adanya penembakan atau penyerangan kembali oleh KKB terhadap masyarakat yang berada di Papua ataupun pekerja PT Freeport.
Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) menembak tiga orang karyawan PT Freeport, pada Senin (31/3) kemarin. Pascaperistiwa itu, Kepolisian memastikan kondisi wilayah Mimika, Papua, tetap kondusif.
mengatakan, kondisi di Mimika, Papua, saat ini sudah mulai kondusif. Hal ini setelah adanya penembakan yang dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) terhadap satu orang karyawan PT. Freeport yakni Ucok Simanungkalit (52) dan dua orang Warga Negara Asing (WNA) atas nama Graeme Thomas Weal (57), Jibril MA Bahar(49).
-
Kenapa situasi baku tembak di Papua semakin memanas? Anggota Brimob dan TNI pun kerap terlibat baku tembak dengan para teroris di Papua yang semakin lama mulai berani menyerang TNI dan Polri yang berjaga di sana.
-
Bagaimana cara menyelesaikan konflik Papua, menurut para akademisi dan ahli? Semua itu dilakukan melalui pendekatan pengakuan hak sipil politik, ekonomi sosial budaya, memperkuat pendidikan untuk kesadaran hak, dan memperkuat kualitas SDM anak muda dengan pendidikan adat dan pendidikan nasional.
-
Siapa yang mengemukakan perlunya masukan dari masyarakat dan ahli untuk menyelesaikan konflik Papua? “Kami sangat ingin mendengar masukan saran dan pandangan dalam mencari akar rumput permasalahan di tanah Papua serta memberikan solusi atas permasalahan yang terjadi,” kata Yayan dikutip dari Liputan6.com.
-
Apa yang dilakukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Papua? Pak Kapolri beliau jam 5 sudah berada di Papua, dengan Panglima TNI. Jadi beliau tidak bisa hadir, karena beliau tidak bisa hadir tentunya kita tidak mengikutsertakan para pejabat lainnya. Sehingga murni kita adalah PP Polri pada acara hari ini ya.
-
Kenapa konflik Papua semakin meningkat, meskipun pembangunan di wilayah tersebut digalakkan? Sekretaris Gugus Tugas Papua UGM Arie Ruhyanto mengatakan bahwa angka kekerasan di Papua meningkat di tengah gencarnya proses pembangunan oleh pemerintah.
-
Siapa yang memimpin penyerahan bantuan 'Kemendag Peduli' di Papua Tengah? Terkait dengan bencana kekeringan dan cuaca dingin ekstrem yang dialami wilayah Papua Tengah, pemerintah tidak tinggal diam. Melalui Kementerian Perdagangan, bantuan 'Kemendag Peduli' diserahkan langsung di bawah pimpinan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan.
"Situasi di Mimika saat ini pascaperistiwa penembakan dalam keadaan kondusif dan dapat dikendalikan oleh aparat keamanan dan aktivitas sudah berjalan normal," kata Karopenmas Divisi Humas Polri, Brigjen Raden Prabowo Argo Yuwono, dalam keterangannya, Jakarta, Selasa (31/3).
Meski begitu, Polri bersama personel TNI tetap bersiaga bilamana adanya penembakan atau penyerangan kembali oleh KKB terhadap masyarakat yang berada di Papua ataupun pekerja PT Freeport.
"TNI dan Polri tetap meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan," tegasnya.
Kejar KKB Pimpinan Joni Botak ke Hutan
Hingga kini, anggota Polri bersama dengan anggota TNI masih melakukan pengejaran terhadap KKB pimpinan Joni Botak ke dalam hutan pasca penembakan tersebut.
"Kepolisian telah melakukan olah TKP dan saat ini personil gabungan TNI-Polri masih melakukan pengejaran terhadap Kelompok Kriminal Bersenjata pimpinan Joni Botak ke dalam hutan di Kuala Kencana yang merupakan kawasan perkantoran dan permukiman PT. Freeport Indonesia yang berada di dataran rendah Timika," ujarnya.
Kronologi Kejadian
Kamal menjelaskan, kejadian ini sendiri terjadi sekitar pukul 13.50 WIT, pada Senin (30/3) di Kuala Kencana, Kabupaten Mimika, Papua. Dalam kejadian ini, tiga orang menjadi korban dan satu orang lainnya dinyatakan tewas.
"Pada hari Senin tanggal 30 Maret 2020 pukul 13.50 WIT bertempat di Kuala Kencana Kabupaten Mimika, telah terjadi penembakan yang dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata terhadap 3 orang karyawan PT. Freeport Indonesia yang mengakibatkan satu korban meninggal dunia dan dua orang mengalami luka-luka," jelasnya.
Mendapat kabar tersebut, pihaknya yang dibantu anggota TNI langsung menuju ke lokasi kejadian. Setibanya di lokasi, petugas langsung melakukan pengejaran terhadap KKB.
"Pukul 14.00 WIT, personel gabungan TNI - Polri melakukan respon cepat menuju ke Tempat Kejadian Perkara (TKP). Pukul 14.15 WIT personel gabungan melakukan pengejaran ke dalam hutan yang berada di Kuala Kencana," tutupnya.
(mdk/lia)