Polisi Pastikan Pengemudi Pajero Aniaya Sopir Kontainer Bukan Aparat TNI-Polri
"Yang bersangkutan sudah ditahan," tambah Nasriadi.
Penyidik Polres Metro Jakarta Utara memastikan pengemudi Pajero penganiaya sopir truk kontainer yang viral bukanlah seorang aparat TNI-Polri. Kabar tersebut beredar lantaran pelat mobil pelaku berkode QH, yang biasa diperuntukan buat aparat.
"Bukan,bukan. Dia sipil murni. Bukan anggota TNI, bukan anggota Polri. Pekerjaannya pelaut," ucap Wakapolres Jakarta Utara AKBP Nasriadi saat dikonfirmasi, Senin (28/6).
-
Apa yang terjadi di video yang viral? Video berdurasi 20 detik tersebut memperlihatkan seseorang yang diklaim sebagai Gibran yang sedang menggendong bayi sambil mengumandangkan takbir.
-
Kenapa video tersebut viral? Video yang diunggahnya ini pun viral dan menuai perhatian warganet."YaAllah Kau bangunkan aku tengah malam, aku kira aku mimpi saat ku lihat suamiku sedang sujud," tulisnya di awal video yang diunggahnya.
-
Apa yang terjadi dalam video viral tersebut? Video yang menampilkan seorang sopir truk video call dengan keluarga dan menyatakan tak memperbolehkan anaknya jadi polisi viral di media sosial. Video itu diambil di depan kantor Polsek Tebo Tengah, Kabupaten Tebo, Jambi.
-
Kenapa video ini menjadi viral? Video ini viral dan sukses bikin warganet ikut sedih.
-
Mengapa konten video Jakarta di masa depan menjadi viral? Karena kreativitasnya, postingan @fahmizan kemudian menjadi viral dan di repost oleh banyak akun di berbagai sosial media.
Hal itu telah terkonfirmasi usai pelaku dilakukan pemeriksaan hingga telah ditetapkan sebagai tersangka.
"Nah pelatnya itu pelat palsu kita lagi kembangkan dari mana dia dapat pelat tersebut. Kemudian dimana dibuatnya kalau dia beli beli dari mana kita lagi kembangkan," ujar dia.
"Yang bersangkutan sudah ditahan," tambah Nasriadi.
©2021 Merdeka.com
Sebelumnya, Beredar video di Instagram kabarjakarta1, yang memperlihatkan pengerusakan dan penganiayaan dialami oleh sopir kontainer bernomor polisi B 9791 UIX. Aksi itu dilakukan oleh pengendara Pajero bernomor polisi B 1861 QH, di Jalan Yos Sudarso, Sunter, Jakarta Utara, Sabtu (26/6) kemarin.
Berdasarkan informasi akun tersebut, mobil Pajero nge-rem mendadak dan mobil kontainer di belakangnya refleks membunyikan klakson. Tak Terima diklakson, pengendara Pajero yang belum diketahui namanya itu langsung turun, memakai dengan membawa pentungan.
Tak hanya itu, ia pun merusak dan memecahkan kaca terus. Dalam video pun terdengar kalau pelaku diduga dari oknum TNI.
"Woo jangan mentang-mentang tentara," kata pria dalam video tersebut.
Setelah itu, sang sopir pergi begitu saja meninggalkan sopir kontainer bernama Egi dengan penuh memar di sekujur tubuhnya.
AKBP Nasriadi mengaku telah mengetahui kejadian tersebut. Anggota pun telah mengetahui identitas pelaku.
"Tsk masih di kejar, saya sudah atensi jajaran Reskrim," katanya kepada merdeka.com, Minggu (27/6).
Baca juga:
Sadar Aksinya Viral, Pengemudi Pajero Aniaya Sopir Truk Kabur ke Jawa Timur
Ditetapkan Tersangka, Pengemudi Pajero Aniaya Sopir Truk Dijerat Pasal Berlapis
Polisi Tangkap Sopir Pajero Viral Aniaya Sopir Kontainer
Anggota TNI Cari Pengemudi Pajero Aniaya & Todong Pistol Sopir Truk, Diduga Aparat
Kesaksian Sopir Kontainer Dipukuli Pengendara Pajero Arogan, Kepala Ditodong Pistol
Polisi Buru Pelaku Perusakan dan Penganiayaan Sopir Truk di Sunter