Polisi periksa sepasang kekasih yang tinggalkan bayi di masjid Mojokerto
Informasi yang diperoleh merdeka.com dari hasil penyelidikan polisi, bayi yang dibuang merupakan hasil hubungan gelap karena keduanya belum menikah. Lantaran takut diketahui telah melahirkan, keduanya menaruh bayi mereka di dalam masjid Desa Ngembeh Kecamatan Dlanggu.
Bayi yang ditinggal di masjid Mojokerto ternyata hasil hubungan gelap
Bayi laki laki yang ditemukan di dalam masjid Desa Ngembeh, Kecamatan Dlanggu, Mojokerto, Jatim, Minggu (14/1) siang, disebut-sebut hasil hubungan gelap sepasang kekasih. Kedua orang tua bayi masih berstatus mahasiswi Politeknik Kesehatan (Poltekkes) Majapahit.
-
Kenapa bayi sering cegukan? Cegukan pada bayi umumnya merupakan fenomena alami dan tidak perlu menjadi sumber kekhawatiran yang berlebihan bagi orangtua.
-
Apa yang dimaksud dengan bedak bayi? Bedak bayi adalah bedak berbentuk tabur atau padat yang dirancang khusus untuk bayi. Bedak ini biasanya digunakan untuk mengatasi biang keringat atau ruam pada kulit bayi. Formula dalam bedak bayi umumnya sangat aman dan anti iritan.
-
Kapan bayi rewel biasanya? Saat mimpi buruk, anak-anak biasanya akan terbangun dari mimpinya karena takut. Hal inilah yang membuat bayi sering rewel malam hari dan merasa ketakutan.
-
Kenapa bayi menangis? Seorang bayi masih belum bisa berbicara dan menyampaikan keinginannya. Salah satu cara komunikasi yang bisa mereka lakukan adalah menangis.
-
Apa saja tanda kaki bayi berkeringat dingin? Tanda-tanda kaki bayi berkeringat dingin dapat bervariasi tergantung pada penyebabnya.
-
Apa yang ditemukan pada kerangka bayi tersebut? Setelah kematiannya, bayi itu dimakamkan dengan kalung yang terbuat dari 93 manik-manik faience dan vitreous, serta enam manik-manik cornelian, sebuah temuan yang menunjukkan perawatan yang diterimanya dalam hidup dan mati.
Kedua orang tua bayi adalah Bayu Anggara (22) warga Kecamatan Umbulsari, Kabupaten Jember yang tinggal di Perum Jabon Estate No. P16 Mojokerto. Sedangkan ibu bayi adalah Beatrice Achnes (22) asal Dusun Pondok Waluh Desa Kencong, Kecamatan Kencong, Kabuoatan Jember, masih berstatus mahasiswi Poltekkes Majapahit.
Informasi yang diperoleh merdeka.com dari hasil penyelidikan polisi, bayi yang dibuang merupakan hasil hubungan gelap karena keduanya belum menikah. Lantaran takut diketahui telah melahirkan, keduanya menaruh bayi mereka di dalam masjid Desa Ngembeh Kecamatan Dlanggu.
Kasatreskrim Polres Mojokerto AKP M. Solikhin Fery mengatakan, keduanya sudah diamankan pihak kepolisian dan masih dilakukan penyelidikan mendalam.
"Benar, kedua orang tua bayi yang dibuang sudah kita amankan. Sekarang masih kita dalami," kata AKP M. Solikhin Fery dihubungi melalui telepon, Senin (15/1).
Sebelumnya warga Desa Ngembeh, Kecamatan Dlanggu, Mojokerto, Jatim, Minggu (14/1) siang sekitar pukul 11.55 WIb, di gegerkan dengan penemuan bayi berjenis kelamin laki laki di dalam Masjid desa setempat. Saat ditemukan bayi masih hidup, mengenakan baju dan diselimuti dengan kain.
Baca juga:
Di atas sajadah, bayi laki-laki ditemukan di mihrab masjid Mojokerto
Mayat bayi ditemukan pasukan orange di bak sampah depan salon
Jasad bayi terbungkus plastik ditemukan tersangkut di saluran air
Kubur bayi diduga hasil hubungan gelap, Rukiah diperiksa polisi
Polisi belum tetapkan pembuang bayi di pesawat Etihad sebagai tersangka