Polisi periksa video dokumentasi acara bagi-bagi sembako berujung maut
Sebelumnya, Kasubdit unit 1 Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKP Niko Purba menyambangi RSUD Tarakan, Cideng, Jakarta Pusat, Sabtu malam (5/5). Pantauan merdeka.com, Niko datang bersama penyidik Jatanras sekitar pukul 19.45 Wib dan langsung mengecek ke ruang CCTV pihak keamanan rumah sakit.
Polda Metro Jaya memeriksa video dokumentasi bagi-bagi sembako di Monas yang menewaskan dua bocah. Pemeriksaan video dilakukan setelah penyelidik mendalami keterangan Dave Revano Santosa, ketua panitian Forum Untukmu Indonesia (FUI) yang merupakan penyelenggara acara tersebut.
"Hasilnya belum tahu. Hari ini baru mau diambil. Kita juga periksa video dari panitia," ujar Kasubdit Jatanras Polda Metro Jaya, Jerry Siagian saat dihubungi merdeka.com, Senin (7/5).
-
Apa yang dilakukan warga di Monas saat libur panjang? Beberapa pengunjung terlihat menggelar tikar untuk piknik bersama keluarga. Beberapa pangunjung lainnya asyik berfoto dengan latar belakang tugu tertinggi di Indonesia tersebut.
-
Kapan pembagian sembako oleh Pandawakarta dilakukan? Pembagian paket sembako ini sendiri dilakukan saat Ramadhan memasuki 10 hari terakhir hingga H-1 lebaran.
-
Kapan Doni Monardo meninggal? Doni Monardo meninggal pada Minggu, (3/12) pukul 17.35 WIB.
-
Siapa yang menikmati libur panjang di Monas? Sejumlah pengunjung tampak meramaikan kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta, pada Kamis (8/2/2024).
-
Kapan warga menikmati libur panjang di Monas? Sejumlah pengunjung tampak meramaikan kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta, pada Kamis (8/2/2024). Libur panjang Isra Mikraj dan Tahun baru Imlek 2024 dimanfaatkan sejumlah warga untuk berekreasi di Monas.
-
Apa pasal yang menjerat pelaku pembunuhan siswi di Palembang? Para pelaku terjerat pasal penganiayaan dan pencabulan anak yakni pasal 76 C dan Pasal 80 ayat 3 UU No. 35 Tahun 2014 Tentang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara dan denda Rp3 miliar.
Dari video itu, polisi akan membandingkan CCTV yang berada di Rumah Sakit Tarakan, Jakarta Pusat. Di mana rumah sakit itu yang menangani dua bocah tersebut.
"Terus nanti akan kita bandingkan dengan yang punya dokter. Nah kita mau bandingkan, si bocah meninggal karena apa," ujarnya.
Sebelumnya, Kasubdit unit 1 Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKP Niko Purba menyambangi RSUD Tarakan, Cideng, Jakarta Pusat, Sabtu malam (5/5). Pantauan merdeka.com, Niko datang bersama penyidik Jatanras sekitar pukul 19.45 Wib dan langsung mengecek ke ruang CCTV pihak keamanan rumah sakit.
Niko mengecek proses masuknya dua anak ke RSUD Tarakan berinisial MJ (12) dan MRS (10) yang meninggal pada kejadian pengambilan sembako di Monas, Sabtu (29/4) lalu.
"Kami ingin melihat CCTV, tidak harus merekam. Kami hanya ingin melihat CCTV saat koban di rumah sakit. untuk menelusuri jam tiba korban dan kapan korban meninggal," ucap di RSUD Tarakan, Sabtu, (5/5).
Baca juga:
Polisi periksa Ketua FUI atas insiden kematian bocah di Monas
Meski laporan sudah dicabut, polisi tetap usut bocah meninggal di pembagian sembako
Ibu korban pembagian sembako di Monas cabut laporan polisi
Polisi cek CCTV RSUD Tarakan usut kematian bocah saat pembagian sembako di Monas
Polisi kembali periksa ibu bocah meninggal saat pembagian sembako di Monas
Cerita kekalutan Djunaidi cari anaknya di Monas sampai ditemukan meninggal