Polisi Putarbalik Ratusan Kendaraan di Jalur Utama Bandung-Cianjur
Eddy menjelaskan, pemantauan hari pertama larangan mudik di jalur Bandung-Cianjur, volume kendaraan masih terlihat belum meningkat tajam, namun penyekatan di berbagai wilayah sesuai keputusan pemerintah pusat untuk memutus rantai penyebaran Covid-19, dapat menekan angka pemudik.
Ratusan kendaraan dengan ciri khas mudik yang melintas di jalur utama Bandung-Cianjur, Jawa Barat, tepatnya di Jembatan Citarum, Kecamatan Haurwangi, diputarbalikkan petugas. Alasannya karena tidak mengantongi surat keterangan bebas Covid-19 antigen dan surat izin keluar masuk (SIKM).
"Hari ini sekitar 200 kendaraan dengan tujuan Cianjur, kita putar balikkan ke daerah asalnya masing-masing karena tetap memaksakan diri untuk mudik. Mereka yang melintas tidak dapat menunjukkan surat keterangan bebas Covid-19 antigen atau SIKM," kata Wakapolda Jabar Brigjen Pol Eddy Sumitro di Cianjur, Kamis (6/5).
-
Kapan Gunawan tertinggal rombongan mudik? Di tengah perjalanan, Senin (8/4) sekira pukul 02.00 WIB saat sopir istirahat, ia pergi ke toilet. Namun saat kembali, mobil yang ditumpanginya sudah pergi.
-
Kapan biasanya orang-orang mudik? Mudik merupakan tradisi pulang kampung yang biasa dilakukan masyarakat Indonesia menjelang Hari Lebaran.
-
Kenapa Gunawan tertinggal rombongan saat mudik? Gunawan (55) itu hendak mudik ke Tangerang dari Ciamis bersama keluarganya menggunakan mobil. Di tengah perjalanan, Senin (8/4) sekira pukul 02.00 WIB saat sopir istirahat, ia pergi ke toilet. Namun saat kembali, mobil yang ditumpanginya sudah pergi.
-
Kapan musim hujan dimulai? Musim hujan telah tiba. Selain membawa kebahagiaan dan kesegaran, musim hujan juga membawa berbagai penyakit, salah satunya adalah flu.
-
Bagaimana cara melakukan peregangan saat mudik? Menurut dr. Prasetyo, peregangan sebaiknya dilakukan setiap beberapa jam sekali, terutama bagi mereka yang menyetir dalam perjalanan jarak jauh. Hal ini membantu melancarkan peredaran darah, mengurangi ketegangan otot, dan menjaga tubuh tetap rileks.
-
Kenapa orang Indonesia melakukan mudik? Momentum Lebaran dipandang baik untuk merajut silaturrahim dengan sanak saudara membuat tradisi mudik awet hingga kini.
Dia menjelaskan, pemantauan hari pertama larangan mudik di jalur Bandung-Cianjur, volume kendaraan masih terlihat belum meningkat tajam, namun penyekatan di berbagai wilayah sesuai keputusan pemerintah pusat untuk memutus rantai penyebaran Covid-19, dapat menekan angka pemudik.
Penjagaan akan terus dilakukan kecuali untuk kendaraan besar pengantar logistik dan BBM, kendaraan membawa orang sakit yang sifatnya darurat dan sebagainya sesuai yang ditetapkan pemerintah pusat. Penyekatan dilakukan 24 jam yang dibagi menjadi tiga shif setiap harinya hingga tanggal 17 Mei.
"Tidak hanya di jalur utama antar kota/kabupaten, namun jalur tikus juga akan diperketat penjagaan dan pemeriksaan dengan melibatkan jajaran kepolisian hingga polsek. Kami berharap warga dapat menahan diri untuk tidak dulu mudik karena corona masih ada," jelas Eddy seperti dilansir dari Antara.
Sementara itu, Kapolres Cianjur, AKBP Mochamad Rifai mengatakan, 1.500 anggota gabungan akan disebar ke 12 titik penyekatan yang akan dijaga ketat hingga lebaran usai. Tidak hanya jalur nasional dan kabupaten, jalur tikus yang banyak terdapat di sepanjang jalur utama akan dijaga ketat.
"Kita akan libatkan jajaran polsek untuk melakukan penyekatan di empat pintu masuk ke Cianjur di bagian utara dan timur serta empat pintu masuk lainnya di wilayah selatan, termasuk jalur tikus akan mendapat penjagaan dari jajaran polsek," tutupnya.
Baca juga:
Nekat Angkut Pemudik, 4 Travel Gelap Diamankan di Pelabuhan Gilimanuk
Satgas Covid-19: Jangan Memaksakan Diri Mudik, Polisi akan Meminta Putar Balik
Masa Berlaku Antigen Habis, WN Rusia yang Mau Nikah di Mentawai Tertahan di Palembang
Angkut 10.472 Botol Miras, 3 Mobil Boks Terjaring di Pos Penyekatan Polres Tasik Kota
Polisi Putar Balik Puluhan Pemudik di Pelabuhan Merak Banten
Nekat Melintas di Tol Kalikangkung Semarang, 9 Mobil Travel Diputar Balik