Polisi sebut air keras yang disiram ke Novel jenis asam sulfat
Polda Metro Jaya membentuk tim khusus untuk mengungkap kasus penyiraman air keras yang dialami penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan. Tim ini berisi personel dari Polda Metro, Polres Jakarta Utara, dan Polsek Kelapa Gading.
Polda Metro Jaya membentuk tim khusus untuk mengungkap kasus penyiraman air keras yang dialami penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan. Tim ini berisi personel dari Polda Metro, Polres Jakarta Utara, dan Polsek Kelapa Gading.
"Iya sudah dibuat tim khusus Novel itu dari Polda, Polres, dan Polsek. Totalnya dua sampai tiga regu. Satu regu itu bisa 10 orang," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono di Kodam Jaya, Cawang, Jakarta Timur, Kamis (13/4).
Tim itu, kata Argo, dipimpin oleh Direskrimum Polda Metro Jaya. Sementara ini, lanjut Argo, kepolisian sudah memeriksa 16 orang saksi dalam kasus itu.
"Saksi sementara sudah 16 orang," katanya.
Lebih lanjut Argo mengungkapkan, dari 16 orang saksi itu belum termasuk istri korban, Novel.
"Istrinya belum diperiksa, kan masih di luar (Singapura)," ujarnya.
Pihaknya mengaku sudah mengetahui hasil laboratorium soal air keras jenis apa yang digunakan pelaku buat menyiram Novel.
"Itu hasilnya asam sulfat," katanya.
Dikutip dari ilmupengetahuan.org, asam sulfat atau sulphuric acid adalah asam mineral kuat tak berwarna dengan sifat korosif yang tinggi. Asam sulfat dapat larut dalam air dalam berbagai perbandingan.
Asam sulfat sangat berbahaya bila terkena jaringan kulit karena sifatnya yang korosif, dan dengan sifatnya sebagai penarik air yang kuat (pendehidrasi) akan menimbulkan luka seperti luka bakar pada jaringan kulit. Semakin tinggi konsentrasi asam sulfat semakin bertambah bahayanya.
Walaupun asam sulfat tersebut encer, akan tetap mampu mendehidrasi kertas jika tetesan asam sulfat dibiarkan di kertas dalam waktu lama. Selain itu, asam sulfat pekat atau biasa disebut oleum pun berbahaya.
Oleum akan menghasilkan gas SO2 yang sangat reaktif yang jika terhirup, akan merusak paru-paru. Untuk pertolongan pertama jika terhirup, segera cari udara segar dan segera cari pertolongan medis.