Polisi Sebut Bali Jadi Tempat Pelarian Buronan Kejahatan Internasional
Wadir Reskrimum Polda Bali AKBP Sugeng Sudarsono menyampaikan Bali sebagai destinasi wisata internasional memang kerap sekali menjadi tempat buronan internasional.
Wadir Reskrimum Polda Bali AKBP Sugeng Sudarsono menyampaikan Bali sebagai destinasi wisata internasional memang kerap sekali menjadi tempat buronan internasional.
"Di Bali kasus seperti ini memang cukup banyak. Karena pelarian-pelarian pelaku kejahatan di luar negeri itu akan melarikan diri ke negara-negara yang akan menjadi tempat wisata," ucapnya di Mapolda Bali, Rabu (12/12).
-
Kapan Upacara Tabur Bunga di Selat Bali berlangsung? Upacara Tabur Bunga di Selat Bali di atas kapal KAL Rajegwesi II-5-40 yang dilaksanakan pada Jumat (10/11/2023).
-
Apa yang Wulan Guritno lakukan di Pantai Pecaron? Dalam pose mengenakan gaun mini yang berpotongan flowy, Wulan Guritno berhasil mencuri perhatian netizen dengan penampilannya yang terlihat sangat muda dan segar. Sambil menikmati pemandangan yang memukau di sekitarnya, bintang film "JAKARTA VS EVERYBODY" ini juga memamerkan body goals-nya.
-
Kapan wilayah di Denpasar dan Badung dilanda banjir? Sejumlah wilayah di Kota Denpasar dan Kabupaten Badung, dilanda banjir akibat hujan deras atau cuaca ekstrem, pada Kamis (4/4).
-
Kapan Desa Wisata Nusa meraih juara? Desa Wisata Nusa telah menyabet juara di Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021 kategori homestay.
-
Apa yang dilakukan Wulan Guritno dan ketiga anaknya saat liburan di Bali? Mengajak London Abigail dan Jeremia Alric Momen Seru di Kawasan Ubud Tidak hanya menikmati waktu di hotel, sebelumnya Wulan dan ketiga anaknya juga menikmati momen seru di kawasan Ubud.
-
Mengapa Desa Wisata Burai begitu terkenal? Desa Wisata Burai telah berperan penting dalam meningkatkan gairah wisata di Ogan Ilir.
Menurut Sugeng, alasan Bali menjadi tempat para buronan pelaku kejahatan luar negeri, karena agar sulit terdeteksi oleh interpol.
"Harapannya mereka (buronan) tidak termonitor ketika lari ke negara-negara sasaran wisata asing. Karena kita ketahui Bali sebagai destinasi wisata internasional dan juga banyak kasus yang kita ungkap disini dan kita kembalikan ke negaranya," ujarnya.
AKBP Sugeng juga mengungkapkan, data red notice dari negara-negara yang meminta red notice warga negaranya yang buron. Pada tahun 2017, ada sebanyak 12 red notice yang diminta negara-negara yang buronannya ada di Bali. Namun 4 diantaranya sudah diektradisi dan 8 buronan lainnya sudah di deportasi.
Selanjutnya, di tahun 2018 pihak Polda Bali menangani sebanyak 10 red notice, satu Warga Negara Asing (WNA) sudah di ektradisi dan sisanya 9 WNA masih proses.
Sementara, untuk negara yang sudah tercatat meminta red notice pada tahun 2017. Negara Perancis ada 2 orang, Australia 1 orang, Rusia 1 orang, Belarus 1 orang, Cina 2 orang, Jepang 1 orang, India 2 orang, Filipina 1 orang dan Malaysia 1 orang.
Kemudian, di tahun 2018 sebanyak 10 orang, Negara Romania 1 orang, Cina 1 orang, Taiwan 1 orang, Rusia 2 orang, Amerika 1 orang, Spanyol 1 orang, Korea 1 orang, Lebanon 1 orang, dan Ceko 1 orang.
"Rata-rata mereka kejahatan penipuan. Tetapi, ada juga yang pelecehan seksual, hacker dan penculikan. Mereka ini, berpura-pura berwisata dan pasti mencari negara-negara yang menjadi destinasi wisata internasional, supaya harapannya tidak terdeteksi," ujar Sugeng.
Baca juga:
DPO Polres Jaksel dan Tersangka Pembunuhan Tewas Ditembak di Ogan Komering Ulu
2016 Buron, Napi Korupsi Rp 105 M Eks Kadis PU Deli Serdang Diringkus
Sempat Buron 2 Tahun, terpidana korupsi Rp 25 M ditangkap di Surakarta
2 Tahun buron, terpidana korupsi KUR ditangkap di Solo
Didi terpidana korupsi KUR Rp 25 M jadi buron Kejati Jabar sejak 2016