Polisi Sebut Bentrok Ormas di Pasar Lembang Diduga karena Dendam dan Perebutan Lahan
Kepolisian Resor (Polres) Metro Tangerang menduga peristiwa bentrokan antara organisasi masyarakat (ormas) Front Betawi Rempug (FBR) dengan Pemuda Pancasila di kawasan Pasar Lembang, Kecamatan Ciledug, merupakan aksi balasan dari peristiwa bentrokan sebelumnya dan perebutan lahan.
Kepolisian Resor (Polres) Metro Tangerang menduga peristiwa bentrokan antara organisasi masyarakat (ormas) Front Betawi Rempug (FBR) dengan Pemuda Pancasila di kawasan Pasar Lembang, Kecamatan Ciledug, merupakan aksi balasan dari peristiwa bentrokan sebelumnya dan perebutan lahan.
"Mereka itu baru minggu kemarin ada perusakan pos. Itu yang menyerempet hingga balas membalas, saling nyerang menyerang. Bisa saja antara yang sudah-sudah terjadi, mereka saling balas-membalas," kata Kapolres Metro Tangerang, Kombes Pol Deonijiu De Fatima, Sabtu (20/11).
-
Apa yang ditemukan di Bekasi? Warga Bekasi digegerkan temuan kerangka manusia di sebuah lahan kosong. Polisi pun melakukan penyelidikan.
-
Tempat wisata apa yang menawarkan pemandangan indah hutan dan sungai di Tangerang? Tebing Koja menawarkan panorama alam yang memukau, terutama saat matahari terbenam. Dari atas tebing, pengunjung dapat menyaksikan pemandangan hutan dan sungai yang hijau, serta kota Jakarta yang terlihat jauh di kejauhan.
-
Kenapa penonton konser di Tangerang marah dan membakar panggung? Kesal sudah membeli tiket namun tidak bisa menonton band idola, sejumlah penonton konser mengamuk. Mereka hilang kendali, menumpahkan kekesalan dengan membakar sound system dan panggung. Harga tiket yang dibanderol Rp115.000 makin menambah kekesalan mereka.
-
Kenapa Emping Beras begitu istimewa di Bangka Belitung? Tak heran jika kuliner yang satu ini begitu legendaris di masyarakat Bangka Belitung.
-
Di mana letak Taman Pisang di Tangerang? Berlokasi persis di perempatan kantor DKP setempat, Perumnas 1, taman ini menawarkan tempat santai di tengah kota yang nyaman.
-
Kenapa Bedug Ngamuk Cilongok dipindahkan ke Tangerang? Alasan bedug dibawa ke Banten karena sebelumnya sudah ada bedug yang disimpan di Masjid Kasepuhan Cilongok, sehingga bedug kedua ini dikabarkan ingin ditempatkan satu masjid dengan bedug sebelumnya.
Dia menjelaskan, aksi saling serang antara dua kelompok ormas pada Jumat (19/11) sore kemarin itu, berawal dari adanya konvoi ulang tahun pimpinan ormas, yang kemudian menyulut emosi dari anggota ormas lain, sehingga terjadi keributan.
"Ceritanya ada ulang tahun, konvoi. Sehingga mereka lihat ada kelompok lain di lokasi, sehingga mereka turun membabi buta, menyerang," tegasnya.
Menurut Kapolres, sebelum terulangnya bentrok antara FBR dan PP kemarin, didahului juga adanya perusakan posko PP yang sampai saat ini belum diketahui pelakunya.
"Ada yang rusak pos PP, tidak termonitor entah dari kelompok-kelompok siapa, sehingga itu memicu mereka. Konfliknya sudah lama, sehingga mereka lewat konvoi melihat ada FBR yang ada di lokasi itu sehingga mereka melakukan penyerangan," jelasnya.
Selain dendam antarkelompok, polisi mengira pecahnya keributan sore hingga malam kemarin, diduga terpicu atas perebutan area kekuasaan.
"Itu masih kita dalami. Tapi secara gamblangnya seperti itu, namanya orang merebut lokasi pengamanan perluasan mereka. Yang jadi konflik yang jadi pemicu kan merebut lahan," tegas dia.
Polisi mengaku, sampai saat ini juga belum menentukan tersangka dalam aksi pengeroyokan dan perusakan. "Belum, belum," pungkas Deonijiu.
(mdk/cob)