Polisi sebut dr Rica terlibat Gafatar sejak kuliah di Yogyakarta
Polisi tidak yakin kalau dr. Rica diculik.
Orang yang hilang di Yogyakarta, dr Rica Tri Handayani, rupanya sejak kuliah sudah aktif di Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) Yogyakarta. Hal itu disampaikan oleh Direskrimum Polda DIY, Kombes Pol Hudit Wahyudi, kepada merdeka.com, Senin (11/1).
"Benar, dr Rica dulu sempat aktif sebagai anggota Gafatar saat masih kuliah di salah satu perguruan tinggi swasta di sini," kata Hudit.
Hudit melanjutkan, rekan Rica di Jawa Tengah, yaitu dr. Diah Ayu, juga menghilang. Keduanya dulu kuliah satu kampus dan sama-sama aktif di Gafatar.
"dr. Diah Ayu itu temannya Rica. Bukan Diah Ayu yang di Sleman, kebetulan namanya sama. Keduanya aktif Gafatar saat kuliah. Kemudian setelah menjadi dokter, keduanya diam-diam ikut Gafatar di wilayah masing-masing," ujar Hudit.
Secara keseluruhan, keempat warga Yogya hilang memang berkaitan dengan Gafatar. Polisi memperkirakan penjemput Diah Ayu Yulianingsih adalah orang sama dengan yang menjemput dr. Rica.
"Yang berisial ES itu orang yang menjemput Diah Ayu dan juga Rica," ucap Hudit.
Sampai saat ini, Polda DIY masih melakukan pencarian. Polisi menyangkal Rica hilang karena diculik.
"Tidak diculik, informasi itu tidak benar. Kami mengimbau jangan membuat isu yang membuat informasi menjadi simpang siur," lanjut Hudit.