Polisi sebut pembawa bendera di Hari Santri di Garut simpatisan HTI
Pembawa bendera bertuliskan kalimat tauhid dalam insiden yang berujung pembakaran bendera di peringatan Hari Santri Nasional sudah diamankan. Uus Sukmana mengakui adalah simpatisan organisasi Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) dan bendera yang dibawanya merupakan bendera HTI.
Pembawa bendera bertuliskan kalimat tauhid dalam insiden yang berujung pembakaran bendera di peringatan Hari Santri Nasional sudah diamankan. Uus Sukmana mengakui adalah simpatisan organisasi Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) dan bendera yang dibawanya merupakan bendera HTI.
Uus mengaku kerap mengikuti kegiatan HTI. Terakhir, ia berpartisipasi dalam sebuah kegiatan pada tahun 2016.
-
Acara apa yang diduga ditunggangi oleh organisasi terlarang HTI? Acara Metamorfoshow yang digelar di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) ramai menjadi perbincangan. Diduga, kegiatan itu ditunggangi organisasi terlarang Hizbut Tahrir Indonesia (HTI).
-
Kapan HUT TNI 2023 diperingati? 5 Oktober ditandai sebagai peringatan Hari Ulang Tahun TNI.
-
Apa tema yang diusung oleh peringatan HUT TNI tahun ini? Pada tahun ini, peringatan HUT TNI diketahui bertajuk 'TNI Patriot NKRI Pengawal Demokrasi untuk Indonesia Maju'.
-
Bagaimana cara Hadi Tjahjanto menyapa prajurit TNI? "Ketika berjumpa dengan Prajurit, maupun keluarga besarnya saya selalu berusaha menyapa terlebih dahulu seperti apa yang dipesankan oleh kedua orang tua saya dahulu," tulisnya dalam caption.
-
Bagaimana cara merayakan HUT TNI? Anda bisa mengunggah kata-kata ucapan HUT TNI 2023 tersebut di berbagai platform media sosial pribadi sebagai bentuk dukungan dan apresiasi mendalam kepada militer.
-
Kenapa TNI memberi kejutan di HUT Bhayangkara? Para prajurit TNI dan anggota Polisi lain pun hanya bisa tertawa terbahak-bahak melihat aksi harmonis antara TNI dan Polri di tengah perayaan HUT Bhayangkara ke-78 tersebut.
Kapolda Jawa Barat Irjen Agung Budi Maryoto mengatakan, dari keterangan itu, kegiatan yang diikutinya terakhir kali saat aksi 212.
"Kita tanya apakah pernah mengikuti semacam penyampaian aspirasi dengan HTI, dia jawab pernah tahun 2016 di Jakarta," ujarnya saat ditemui Mapolrestabes Bandung, Jalan Jawa, Kota Bandung, Jumat (26/10).
Lebih lanjut Agung mengungkapkan bahwa Uus mendapatkan bendera yang dibawa saat Hari Santri Nasional di Garut setelah membelinya secara online.
"(Uus) mengaku menyukai benderanya dan membeli (via aplikasi jual beli) online," kata Agung.
Disinggung mengenai motivasi Uus yang membawa bendera saat acara Hari Santri Nasional, Polisi mengaku masih melakukan pendalaman. Termasuk apakah Uus bergerak secara sendiri atau dari instruksi orang lain.
Untuk mengetahuinya, Agung menyebut polisi akan mengembangkannya dengan digital forensik melalui ponsel pribadi Uus. Ponsel Uus sendiri diketahui telah dijual pasca insiden yang terjadi di alun-alun Limbangan Garut tersebut.
Penyidik Direskrimum Polda Jawa Barat akan menentukan status Uus yang diduga melanggar Pasal 174 KUHP terkait kegaduhan di lapangan upacara peringatan HSN. Uus disebut polisi sengaja membawa bendera HTI dan mengibarkannya meski sejak awal ada larangan panitia.
Baca juga:
Ketua DPR minta masyarakat tak terprovokasi kasus pembakaran bendera di Garut
Massa Aksi bela Tauhid berhenti di Jl Kramat, anggota Ansor bertahan di kantor
Kemenko Polhukam sebut belum ada kesepakatan dengan massa Aksi Bela Tauhid
Massa 'Aksi Bela Tauhid' geruduk kantor Kemenko Polhukam
Demo di depan Gedung Sate, massa aksi minta pemerintah lindungi simbol Islam
Kecam Banser bakar bendera bertuliskan tauhid, ribuan orang demo di Medan