Polisi sebut terduga teroris di Rokan Hilir sebagai donatur
Namun, belum diketahui pasti terkait aksi di lokasi mana yang pernah melibatkan AP.
Tim Detasemen Khusus 88 Anti Teror menangkap terduga teroris inisial AP di Kabupaten Rokan Hilir, Senin (14/8) sekitar pukul 16.30 Wib. Kemudian, petugas membawa AP ke rumahnya yang lain di Kota Pekanbaru Riau untuk dilakukan pengembangan.
"Terduga teroris inisial AP tiba di Pekanbaru pukul 18.00 WIB tadi. Kemudian dibawa oleh tim Densus 88 dan kita bantu menuju rumahnya di Kelurahan Simpang Baru Kecamatan Tampan," ujar Wakapolresta Pekanbaru AKBP Edy Sumardi Priadinata kepada merdeka.com Senin malam.
Menurut Edy, AP diduga sebagai donatur aksi terorisme. Namun, belum diketahui pasti terkait aksi di lokasi mana yang pernah melibatkan AP.
Tim Densus 88 Anti Teror dipimpin AKBP Tejo dan di back up oleh Pers Sat Sabhara Poltesta Pekanbaru, Sat Reskrim serta Unit Ik Polsek Tampan melakukan penggeledahan tersebut disaksikan oleh ketua RW 08 dan berjalan lancar.
"Dari hasil pengeledahan tersebut, disita 2 buah Laptop, sejumlah kaset CD, buku fiqih daulah Islamiah, 2 handphone, 1 unit pemutar CD dan 7 buah buku tabungan dengan nama berbeda, serta 1 buah samurai hitam, bukti slip tabungan dan bukti transfer bank, beberapa lembar tulisan tentang alur cerita rencana kerja dan lainnya," kata Edy.
Saat ini, terduga teroris tersebut masih dalam pengawasan Densus 88 dan kepolisian setempat untuk kembali dilakukan pengembangan. Polisi belum merincikan sepak terjang AP yang disebut-sebut sebagai donatur dalam aksi terorisme itu.