Polisi Selidiki Jenis Senjata Penembak Ustaz di Tangerang
"Tim masih analisis cctv karena kejadian sudah mulai gelap dan termasuk proyektil. Karena penembakan itu menembus dan proyektil sempat menyasar ke pintu rumah korban," jelasnya.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan bila tim Laboratorium Forensik saat ini sedang mendalami untuk mencari tahu jenis senjata yang digunakan pelaku untuk menembak Armand alias Ustaz Alex.
"Tim Labfor sedang analisis untuk ketahui senjata apa yang digunakan pelaku. Tim masih bekerja," kata Yusri kepada wartawan, Senin (20/9).
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Kapan Tangkuban Perahu buka? TWA Gunung Tangkuban Parahu, dibuka setiap hari. TWA Gunung Tangkuban Perahu buka mulai pukul 07.00 pagi hingga 17.00 sore, dengan jam terakhir masuk pukul 16.00.
-
Di mana letak Taman Pisang di Tangerang? Berlokasi persis di perempatan kantor DKP setempat, Perumnas 1, taman ini menawarkan tempat santai di tengah kota yang nyaman.
-
Kenapa penonton konser di Tangerang marah dan membakar panggung? Kesal sudah membeli tiket namun tidak bisa menonton band idola, sejumlah penonton konser mengamuk. Mereka hilang kendali, menumpahkan kekesalan dengan membakar sound system dan panggung. Harga tiket yang dibanderol Rp115.000 makin menambah kekesalan mereka.
-
Kapan bencana banjir lumpur terjadi di Tangerang Selatan? Bencana banjir lumpur dikarenakan jebolnya tanggul Situ Gintung yang berlokasi di Tangerang Selatan menimbulkan berbagai macam penyakit bagi penduduk sekitar.
-
Kapan Benteng Pendem di Cilacap dibangun? Benteng pendem ini merupakan benteng peninggalan Belanda yang sudah ada sejak tahun 1861. Ini merupakan salah satu tempat bersejarah yang bisa mengedukasi tentang sejarah terutama ketika penjajahan Belanda.
Analisa tersebut, kata Yusri, salah satunya turut memeriksa rekaman CCTV dan termasuk proyektil peluru yang ditemukan pada tempat kejadian perkara (TKP).
"Tim masih analisis cctv karena kejadian sudah mulai gelap dan termasuk proyektil. Karena penembakan itu menembus dan proyektil sempat menyasar ke pintu rumah korban," jelasnya.
Selain itu, Yusri menyampaikan bahwa proses penyelidikan sampai saat ini terus dilakukan oleh jajaran Polres Tanggerang Kota dibantu Krimum Polda Metro Jaya untuk analisa evaluasi (analisa evaluasi) serta memeriksa sejumlah saksi.
"Polres tangkot dibackup Krimum PMJ kita sudah anev kumpulkan alat bukti yang ada dan riksa beberapa saksi termasuk saksi keluarga dan tetangga dan terakhir bersama ada sekitar 5 saksi," jelasnya.
Sebelumnya, Armand alias Ustaz Alex korban penembakan orang tak dikenal (OTK) di Jalan Naen Saba, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang, sebelumnya menunaikan ibadah Salat Magrib berjemaah bersama anaknya yang berusia 5 tahun di masjid sekitar.
Ahmad Mangku tetangga sekaligus pengurus RW 05 Jalan Naen Saba, Pinang, Kota Tangerang itu mengetahui kalau korban sempat ibadah Salat Maghrib berjamaah dengan membawa anaknya yang berusia 5 tahun.
"Pulang sama anaknya yang usia 5 tahun, anaknya lari duluan ke rumah. Anak tersebut melihat ada orang pakai baju hijau (terduga pelaku) di dekat pintu," ucap Ahmad Minggu (19/9).
Tanpa curiga, sang anak kemudian masuk ke dalam rumah. Bersamaan dengan itu, Ustaz Alex ditembak OTK, yang suaranya terdengar oleh anaknya seperti suara petasan. Seketika, korban Ustaz Alex berteriak mengatakan dirinya ditembak.
"Pas dia (anak) masuk dengar suara petasan, terus korban itu teriak 'Gua ditembak, gua kena tembak. Anak tersebut, lari lagi dan pelaku lari," jelas Ahmad.
Ahmad menjelaskan, terduga pelaku penembakan itu berjumlah dua orang. Tembakan tersebut, menembus bagian pinggang perut korban hingga melubangi pintu rumah korban.
"Ada dua (terduga pelaku), tembakan sekali kayanya tembus sampe pintu. Nah peluru jatuh ke ubin. Saya lihat dia (peluru) seperti kaya kuningan, segede jari kelingking," ucapnya.
Ahmad menegaskan, akibat tembakan dengan bukti proyektil itu, menembus dari sisi kanan perut pinggang korban hingga ke kiri dan melubangi pintu rumah korban sampai proyektil itu jatuh ke lantai.
"Saya lihat pelurunya sudah di ubin (lantai), itu tembus dari sisi kanan kekiri ke pintu terus pintunya bolong. Jadi ditembaknya dari samping. Katanya itu peluru untuk berburu, menembak hewan," jelas Ahmad.
Untuk diketahui Armand alias Ustaz Alex, warga Jalan Naen Saba, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang, yang meninggal dunia setelah ditembak OTK di kediamannya Sabtu (18/9) malam, dikenal warga sebagai ahli pengobatan alternatif. Dia juga warga asli di wilayah itu.
Baca juga:
Polisi Periksa 5 Saksi terkait Penembakan Ustaz di Tangerang
Ustaz di Tangerang Ditembak, Anak yang Masih 5 Tahun Sempat Lihat Terduga Pelaku
Penembakan Ustaz di Tangerang, Warga Lihat Orang Mencurigakan Selama 3 Hari
Ustaz Korban Penembakan di Tangerang Dikenal sebagai Ahli Pengobatan Alternatif
Ustaz yang Ditembak OTK di Tangerang Meninggal Dunia, Polisi Buru Pelaku