Polisi Selidiki Kemungkinan Orang Dalam Terlibat di Kasus Pembobolan ATM
Polisi Selidiki Kemungkinan Orang Dalam Terlibat di Kasus Pembobolan ATM. Iwan menjelaskan, perkara ini berawal dari laporan Bank DKI beberapa waktu lalu. Bahwa ada nasabah yang menarik uang di Ajungan Tunai Mandiri (ATM). Tetapi saldo tidak berkurang.
Polisi menyelidiki dugaan keterlibatan orang dalam di kasus pembobolan ATM menggunakan kartu Bank DKI yang menyeret sejumlah Satpol PP. Kerugian dalam kasus itu mencapai puluhan miliar.
"Kami menyelidiki itu (kemungkinan adanya orang dalam)," kata Ditreskrimsus Polda Metro Jaya, Kombes Pol Iwan Kurniawan, Selasa (26/11).
-
Apa saja ketakutan yang dirasakan masyarakat Indonesia saat ATM pertama kali hadir di Indonesia? Banyak pihak belum melirik keandalan mesin ini bahkan ada pula yang mencemooh.
-
Di mana Perpustakaan Bank Indonesia di Surabaya berada? Perpustakaan ini terletak di tengah kota, tepatnya di Jalan Taman Mayangkara, Kelurahan Darmo, Kecamatan Wonokromo, Kota Surabaya.
-
Di mana gedung Bank Indonesia Cirebon terletak? Jika melintasi Jalan Yos Sudarso nomor 5, Kota Cirebon, Anda akan mendapati sebuah gedung bergaya romawi kuno yang masih berdiri.
-
Bagaimana nasabah Bank Dagang Bali (BDB) dapat melakukan transaksi dengan mesin ATM pada tahun 1984? Saat itu, BDB menjalin kerja sama dengan Chase Manhattan Bank untuk bisa mendapatkan layanan ATM. Nantinya, nasabah BDB harus memiliki kartu khusus yang disebut cash Point card.
-
Di mana De Javasche Bank di Kota Medan terletak? Gedung ini berlokasi di Jalan Balai Kota No. 4, Kelurahan Kesawan, Kecamatan Medan Barat, Kota Medan.
-
Bagaimana cara setor tunai Mandiri di ATM? Berikut cara setor tunai Mandiri di ATM yang bisa Anda praktikkan:1. Siapkan uang yang akan disetor melalui Mandiri ATM Setor Tarik dengan rapi, akan lebih baik jika dikelompokkan masing-masing berdasarkan jenis pecahannya.2. Masukkan kartu ATM.3. Pilih bahasa pengantar yang akan digunakan (English atau Indonesia).4. Masukkan PIN kartu ATM dengan benar.5. Layar akan menampilkan beberapa menu, pilih menu “SETORAN TUNAI” 6. Pilih menu “SETOR KE REKENING PRIBADI” atau “SETOR KE REKENING MANDIRI LAIN”. Apabila pilih “SETOR KE REKENING MANDIRI LAIN”, masukkan nomor rekening tujuan, lalu pilih “BENAR”.7. Pastikan uang yang akan disetor tersusun rapi, tidak terlipat, tidak robek, dan tidak terdapat klip, staples, karet ataupun benda logam lainnya.8. Sesudah memastikan kondisi uang telah memenuhi syarat, lanjutkan proses untuk memasukkan uang.9. Saat shutter (pintu tempat uang) ATM Setor Tarik terbuka, masukkan uang yang akan disetorkan.10. Tunggu sampai muncul perintah pada layar berikutnya.11. Jika ada konfirmasi untuk mengambil uang Anda, segera ambil uang Anda saat shutter terbuka. Uang yang dikembalikan dimungkinkan uang rusak, palsu atau lusuh sehingga tidak lolos dari verifikasi uang tunai yang dilakukan oleh Mandiri ATM Setor Tarik. 12. Setelah itu layar akan menunjukkan verifikasi nominal uang yang Anda masukkan, pastikan jumlah yang tertera di layar sesuai dengan jumlah uang yang Anda masukkan.• Jika setuju pilih “SETOR”• Layar akan menunjukkan konfirmasi nama, nomor rekening dan jumlah setoran, jika sudah sesuai maka pilih “YA” maka uang akan langsung masuk ke rekening Anda atau rekening tujuan setor, dan akan keluar setruk ATM sebagai bukti setoran ke tabungan.• Jika Anda ingin membatalkan transaksi, pilih tombol “TIDAK”, layar akan menampilkan instruksi untuk mengambil uang Anda dan kartu ATM akan langsung dikeluarkan.13. Setelah transaksi Anda selesai, pada layar akan muncul konfirmasi seperti berikut:• Tekan “CANCEL” untuk ke menu utama atau tekan "KELUAR" untuk mengeluarkan kartu.
Menurut dia, pembobolan ini berhubungan dengan sistem pengamanan yang selama ini diterapkan oleh pihak perbankan. Karena itu, polisi berencana menggandeng ahli untuk mengetahui apakah ada kesengajaan atau tidak.
"Ini masalahnya kan ada sistem yang dipergunakan nanti akan dicek oleh tim ahli," ujar dia.
Iwan menjelaskan, perkara ini berawal dari laporan Bank DKI beberapa waktu lalu. Bahwa ada nasabah yang menarik uang di Ajungan Tunai Mandiri (ATM). Tetapi saldo tidak berkurang.
Cara Pelaku Beraksi
Dari hasil penyelidikan mengarah kepada seorang nasabah berinisial I. Kini terduga pelaku berkembang menjadi 41 nasabah.
"Berawal dari ketidaksengajaan tetapi sebagai seorang yang berpendidikan pada saat ambil uang di ATM saldonya tidak berkurang harusnya melapor tetapi dia enggak. Dia malah ambil terus ada upaya membuat kartu ATM lain. Dia suruh beberapa rekannya buat tabungan, kemudian dikasih uang. Sementara kartu ATM dipinjam," ucap dia.
Menurut keterangan, para pelaku tidak hanya menarik uang di satu ATM saja, tetapi di lima ATM yang berada di kawasan Jakarta.
"Makanya ada kemungkinan tersangka bisa sampai 41 orang. Soalnya dia enggak satu ATM (Bersama) saja yang dibobol," tutup dia.
Reporter: Ady Anugrahadi
Sumber: Liputan6.com
(mdk/eko)