Polisi selidiki keracunan 25 warga Sumedang santap hidangan tahlilan
Untuk mengetahui penyebab keracunan itu, polisi memeriksa juru masak serta pemilik rumah penyelenggara acara.
Kepolisian Daerah Jawa Barat menyelidiki penyebab 25 warga menjadi korban keracunan makanan diduga setelah menyantap hidangan acara tahlilan di salah satu rumah warga di Dusun Sindang Asih, Kecamatan Cisitu, Kabupaten Sumedang.
"Di cek di labfor dulu makanan yang dikonsumsi serta hasil sampel muntahan korban," terang Kepala Bidang Humas Polda Jabar Kombes Pol Yusri Yunus, Selasa (17/5).
-
Apa yang ditemukan warga di Desa Surotrunan, Kebumen? Warga Desa Surotrunan, Kecamatan Alian, Kabupaten Kebumen, dibuat heboh. Sebuah gundukan tanah misterius ditemukan pada salah satu pekarangan milik warga.
-
Kenapa Curug Cimarinjung di Sukabumi terkenal? Memotret diri dengan keindahan ngarai dan air terjun akan membuat hasil foto pengunjung semakin istimewa.
-
Kapan Kirab Kebo Bule di Surakarta diadakan? Surakarta memiliki tradisi pada perayaan malam 1 Suro atau bisa disebut malam tahun baru Hijriah.
-
Apa saja yang ditawarkan tempat wisata di Sumedang? Tempat wisata Sumedang akan memberikan pengalaman seru dan menarik selama liburan. Tempat wisata Sumedang ini sayang untuk dilewatkan.
-
Apa yang ditawarkan di Kampung Kawangi, Sumedang? Pengunjung bisa mendapatkan tiga keuntungan sekaligus yakni kuliner Sunda yang lezat, panorama alam yang indah dan kebudayaan lokal yang bikin nostalgia.
-
Mengapa Hajat Uar dilakukan di Sumedang? Ini merupakan bentuk ikhtiar warga Sumedang setelah terjadi bencana gempa beberapa waktu lalu.
Lanjut Yusri mengatakan perkembangan terakhir kasus keracunan diketahui, Senin (16/5) sekitar pukul 16.00 WIB itu menyebabkan korban harus dirawat di rumah sakit, puskesmas dan klinik setempat.
Warga menjadi korban keracunan itu, kata Yusrin, diduga dari makanan nasi kotak berisi nasi, ayam, telur, bihun, tempe, dan mi, disajikan dalam acara tahlilan 40 hari meninggalnya warga kampung setempat.
"Setelah para korban memakan nasi kotak itu sekira pukul 19.00 WIB, para korban merasakan mual, muntah, berak, pusing, lemas, dada gemetar," ungkapnya seperti dikutip dari Antara.
Kepolisian setempat langsung melakukan olah tempat kejadian perkara, kemudian memeriksa korban dan juru masak serta pemilik rumah penyelenggara acara tersebut.
"Keterangan juru masak bahwa ayam potong 9 kilogram dibeli dari daerah Bakom dan 1,5 kilogram dari Pasar Cisitu, sedangkan bahan lain dan bumbu masak dibeli di kampung sekitar," beber Yusri.
Korban keracunan berbagai kalangan usia itu mendapatkan penanganan medis yakni sebanyak 13 orang, dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Sumedang dengan kondisi dalam keadaan sadar.
Selanjutnya, korban dirawat di Puskesmas Cisitu sebanyak tujuh orang, korban mendapat pemeriksaan di Klinik Pembina Sehat Situraja lalu dipulangkan sebanyak lima orang.
"Info terakhir korban keracunan sudah pulang kembali ke kediaman masing-masing," pungkasnya.
Baca juga:
Usai santap makanan tahlilan, 20 warga Sumedang keracunan
Keracunan ikan buntal, 4 warga Lumajang tewas 6 lewati masa kritis
Diduga keracunan, puluhan peserta Olimpiade Sains Palembang muntaber
Panitia OSN dan jurnalis tegang soal kabar peserta keracunan
19 Peserta OSN keracunan, Dinkes Sumsel usut penyebabnya