Polisi Sita Airsoft Gun & Senapan Angin saat Bongkar Penculikan di Tebet
Azis menjelaskan, kasus ini bermula saat seorang pelapor kehilangan kontak atau tak bisa menghubungi korban yang merupakan adiknya tersebut. Kemudian, pelapor mencoba untuk mencari korban di indekosnya yang berada di Tebet, Jakarta Selatan.
Polres Metro Jakarta Selatan telah mengamankan pelaku penculikan yang terjadi di kawasan Tebet, Jakarta Selatan pada 3 Maret 2021. Pelaku diketahui berjumlah empat orang.
Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Azis Andriansyah mengatakan, empat orang pelaku berinisial MR (34), MT (43), ED (43) serta SS (27). Keempat orang tersebut mempunyai peran masing-masing.
-
Apa yang terjadi di gudang peluru di Bekasi? Gudang peluru di Bantargebang, Bekasi meledak. Api membumbung tinggi. Ledakan juga terjadi berkali-kali.
-
Apa bentuk khas Kue Petulo Kembang? Kue petulo kembang ini terbilang unik karena bentuknya seperti mi gulung yang memiliki beragam warna.
-
Kenapa Pemilu di Indonesia penting? Partisipasi warga negara dalam Pemilu sangat penting, karena hal ini menunjukkan dukungan dan kepercayaan terhadap sistem demokrasi yang berlaku.
-
Kapan Benteng Pendem di Cilacap dibangun? Benteng pendem ini merupakan benteng peninggalan Belanda yang sudah ada sejak tahun 1861. Ini merupakan salah satu tempat bersejarah yang bisa mengedukasi tentang sejarah terutama ketika penjajahan Belanda.
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Kenapa Pemilu penting? Pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
"MR, MT dan ED berperan menjemput korban dan SS berperan untuk mengawasi korban. Empat orang berhasil ditangkap di daerah Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi," kata Azis kepada wartawan, Selasa (9/3).
Azis menjelaskan, kasus ini bermula saat seorang pelapor kehilangan kontak atau tak bisa menghubungi korban yang merupakan adiknya tersebut. Kemudian, pelapor mencoba untuk mencari korban di indekosnya yang berada di Tebet, Jakarta Selatan.
"Kemudian pelapor menanyakan kepada security tempat kos dan didapati informasi bahwa korban dibawa oleh sejumlah orang tidak dikenal dengan mengendarai 2 unit mobil," jelasnya.
Atas kejadian tersebut, pelapor pun langsung melaporkan kejadian itu ke Polres Metro Jakarta Selatan.
"Menindaklanjuti laporan tersebut Sat Reskrim Polres Metro Jaksel langsung melakukan penyidikan untuk menemukan korban dan para pelaku. Selanjutnya pada tanggal 5 Maret 2021 berhasil diamankan para tersangka," ungkapnya.
Akibat perbuatannya, para tersangka dikenakan Pasal 55 dan Pasal 56 Jo Pasal 328 KUHP, Pasal 333 KUHP, Pasal 170 KUHP, Pasal 351 KUHP, Pasal 368 KUHP dengan ancaman hukuman paling lama 12 tahun penjara.
"Barang bukti dari tersangka MR, 3 handphone berbagai macam warna, satu pucuk airsoft gun, satu dompet berisi uang tunai, kartu ATM, STNK mobil dan lainnya. Dari tersangka ED, satu senapan angin, satu korek api berbentuk pistol, dua hp warna hitam, tiga kartu ATM dan satu STNK mobil," sebutnya.
"Dari tersangka MT, satu unit handphone warna silver dan dari tersangka SS satu unit handphone, satu buah tas satu buah dompet yang berisi uang tunai, KTP, SIM, satu buah kunci mobil merk Honda Freed, satu unit mobil merk Sienta warna putih milik korban serta satu unit mobil merk HRV warna abu- abu milik korban," pungkasnya.
Baca juga:
Polisi Buru 3-5 Pelaku Lain Terkait Penculikan Direktur di Tebet
Polisi Temukan Fakta Kasus Penculikan di Tebet Buntut dari Dugaan Penggelapan Aset
Polisi Selidiki Dugaan Penculikan Pelajar Garut yang Viral di Medsos
Pemuda Diculik dari Kamar Kos di Tebet, Diselamatkan Polisi di Cikarang
Kelompok Bersenjata Bebaskan 279 Murid Perempuan di Nigeria