Polisi sudah antisipasi permainan politik uang di Pilkada Jawa Timur
Jika ada yang terkena OTT melakukan politik uang. Maka akan diserahkan ke Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu), yang sudah ada di setiap kantor polisi saat pilkada serentak.
Antisipasi terjadinya kecurangan dalam pilkada serentak, dengan kampanye hitam bermain politik uang, di Jawa Timur. Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur, bentuk tim satuan tugas (satgas) politik uang.
Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Machfud Arifin mengatakan, tim satgas politik uang yang dibentuk ini merupakan bentukan dari Mabes Polri. Artinya, dari Polda Jawa Timur, akan mengirim tim khsusus satgas politik uang, untuk mendapatkan materi pelatihan, pembelajaran dari Mabes Polri.
-
Apa yang terjadi pada Pilkada di Jawa Timur? Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di lima wilayah di Jawa Timur dipastikan akan melawan kotak kosong.
-
Kapan Pilkada serentak berikutnya di Indonesia? Indonesia juga kembali akan menggelar pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) secara serentak di tahun 2024. Pilkada 2024 akan dilasanakan ada 27 November 2024 untuk memilih gubernur, wali kota, dan bupati.
-
Apa itu Pilkada Serentak? Pilkada serentak pertama kali dilaksanakan pada tahun 2015. Pesta demokrasi ini melibatkan tingkat provinsi, kabupaten, dan kota.
-
Apa definisi dari Pilkada Serentak? Pilkada Serentak merujuk pada pemilihan kepala daerah yang dilaksanakan secara bersamaan di seluruh wilayah Indonesia, termasuk pemilihan gubernur, bupati, dan wali kota.
-
Kenapa Pilkada di Jawa Timur akan melawan kotak kosong? Hal ini membuat Komisi Pemilihan Umum (KPU) memberi tambahan waktu untuk perpanjangan pendaftaran pasangan calon (paslon) selama 3 hari."Ada lima daerah di Jatim yang hanya ada satu paslon yang mendaftar, atau calon tunggal. Sehingga akan diberi tambahan waktu perpanjangan pendaftaran paslon sebanyak 3 hari," kata Komisioner KPU Jatim, Choirul Umam, Jumat (30/8).
-
Mengapa Pilkada penting? Pilkada memberikan kesempatan kepada warga negara untuk mengekspresikan aspirasi mereka melalui pemilihan langsung, sehingga pemimpin yang terpilih benar-benar mewakili kehendak dan kebutuhan masyarakat setempat.
"Dalam waktu dekat ini tim satgas money politik Polda Jatim akan dikirim ke Mabes Polri. Setelah itu baru turun ke lapangan untuk melakukan penyelidikan, dalam penanganan khusus di pilkada serentak," kata Irjen Pol Machfud Arifin, seusai salat Jumat, di Mapolda Jawa Timur, Jumat (12/1).
Tugas dari satgas money politik ini sendiri, akan melakukan penyelidikan. Serta operasi tangkap tangan (OTT). Itupun, jika ditemukan ada yang melakukan politik uang.
Dalam penanganan kasusnya, nantinya jika ada yang terkena OTT melakukan politik uang. Maka akan diserahkan ke Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu), yang sudah ada di setiap kantor polisi saat pilkada serentak.
Seperti, jika ada yang terkena OTT, kemudian dilakukan penyelidikan, ternyata tidak terbukti. Maka tidak ada penanganan lebih lanjut.
"Tapi, jika nantinya dalam lidik itu masih ndablek (nakal), terkena OTT, jangan disalahkan kita. Akan kita serahkan ke Gakkumdu. Iya seperti itu misalnya," ujar mantan Kadiv TI Mabes Polri.
Namun, dia berharap jangan sampai terjadi dan ada yang terkena OTT, karena melakukan money politik. Supaya tidak sampai ada penindakan dan penanganan.
Baca juga:
Surya Paloh bakal turun 'gunung' menangkan Khofifah-Emil Dardak
Pecah kongsi Alumni 212 dengan kubu Prabowo
Psikotes, Gus Ipul dan Khofifah ditantang mengingat dan cocokkan gambar
Gus Ipul sebut tes jasmani paslon mirip tes masuk TNI
KPU Jatim tunggu paslon serahkan LHKPN