Polisi sudah tetapkan 72 tersangka kasus pembakaran hutan

Berkas 16 pelaku pembakaran hutan siap dilimpahkan ke kejaksaan.

Polisi telah menetapkan 72 tersangka pelaku pembakaran lahan di sejumlah daerah yang mengakibatkan kabut asap. Kadiv Humas Polri, Irjen Anton Charliyan mengatakan dari 72 tersangka, ada 48 orang yang sedang diproses.

"Yang masuk P21 (berkas lengkap) ada 16, dalam sidik 27, dalam lidik 5," kata Anton di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Kamis (10/9).

Anton menjelaskan, kasus pembakaran lahan ini telah ditangani oleh Polda setempat. Adapun daerah yang menjadi sasaran kebakaran lahan yaitu, Kalimantan Barat dan Kalimantan Tengah dengan masing-masing sebanyak sebelas kasus. Sementara Jambi terdapat delapan kasus, Riau dua puluh tujuh kasus, Sumatera Selatan satu, dan Mabes Polri sendiri menangani satu kasus.

Kebakaran lahan, lanjut dia, mendapatkan perhatian khusus dari pemerintah karena memberikan dampak yang buruk bagi masyarakat setempat. Tidak hanya mengganggu aktivitas rutin masyarakat dan sejumlah penerbangan, kabut asap juga mengakibatkan masyarakat sekitar mengidap penyakit ISPA atau gangguan pernafasan.

Sehingga, pemerintah dengan cepat mengerahkan anggota TNI dan Polri untuk mengatasi kebakaran lahan tersebut. "Kapolri meminta kepada Polda serius menangani," ujar Anton.

Diduga, kabut asap yang susah dihindari muncul dari titik api yang pernah terbakar. Oleh karena itu, Kepala Kepolisian RI, Jenderal Badrodin Haiti menegaskan untuk menjaga bekas titik api yang pernah terbakar sebelumnya.

Baca juga:
Kebakaran hutan, pemerintah selidiki belasan perusahaan perkebunan
Sekolah di Palembang diliburkan gara-gara asap makin berbahaya
Hindari kabut asap, orangtua di Kotim larang anak masuk sekolah
Padamkan kebakaran hutan di Riau, TNI kirim 1.150 prajurit
Kabut asap menebal, sekolah di Palembang diliburkan hingga Sabtu
Kabut asap makin tebal, sekolah di Palembang diliburkan
9 Penerbangan di Batam batal akibat kabut asap wilayah Sumatera