Polisi tangkap 2 pelaku pemenggal kepala wanita di Riau
Tiurmaida ditemukan warga dalam kondisi tewas tanpa kepala.
Kepolisian Resort Siak menangkap 2 orang pelaku pembunuhan ibu rumah tangga bernama Tiurmaida Simatupang (35) pada Rabu (27/5) sekitar pukul 15.30 WIB. 2 pelaku berinisial HL dan FH.
"Ya benar, kedua pelaku telah mengakui perbuatannya. Saat ini diamankan di Polres Siak guna pemeriksaan lebih lanjut," ujar Kabid Humas Polda Riau AKBP Guntur Aryo Tejo saat dihubungi merdeka.com Rabu (27/5).
Tiurmaida ditemukan warga dalam kondisi tewas tanpa kepala dengan kondisi setengah bugil di Kecamatan Perawang, Kabupaten Siak, Riau, Selasa (26/5) sekitar pukul 14.30 WIB.
Dari keterangan yang diperoleh polisi, ternyata korban sempat menghilang selama sehari. "Sebelum korban hilang, sang suami sempat mengantarkan korban pergi untuk bekerja di kebun milik Kuncon Sianturi, pada Senin (25/5) pagi sekitar pukul 06.30 WIB," ujar Guntur.
Namun pada Senin sore hingga malam hari korban belum juga pulang. Hal ini membuat sang suami khawatir dan menanyakan keberadaan istrinya kepada tetangga dan warga lainnya.
"Selanjutnya, keesokan harinya suami korban minta bantuan warga untuk mencari istrinya yang belum pulang akhirnya pukul 14.30 WIB, warga menemukan mayat korban, kemudian melaporkan kepada pihak Polsek Tualang," kata Guntur.
Mayat Tiurmaida ditemukan di kebun warga, jalan Sekar Mayang, Desa Sekar Mayang RT 12 RW 04, Kepenghuluan Pinang Sebatang, Kabupaten Siak, Riau.
"Saat ditemukan, tubuh korban tanpa kepala. Kemudian anggota Polres Siak mencarinya dan menemukan kepala korban sekitar 3 meter dari tubuhnya," terang Guntur.
Selain tanpa kepala, korban juga ditemukan dengan kondisi celana sudah turun sampai lutut, dan dalam keadaan setengah telanjang. Diduga korban diperkosa terlebih dahulu sebelum tewas dibunuh.
"Kita juga menemukan sepatu boot milik korban sekitar 5 meter dari jenazahnya, soal pemerkosaan masih kita selidiki kebenarannya," pungkas Guntur.
Saat ini polisi masih memeriksa kedua pelaku guna mengetahui motif pembunuhan dan dugaan pemerkosaan terhadap korban. Setelah dilakukan olah tempat kejadian perkara oleh tim identifikasi, jasad wanita ini kemudian dibawa ke RS Bhayangkara Polda untuk dilakukan visum dan autopsi.