Polisi tangkap distributor, total tersangka vaksin palsu 18 orang
Selain mendistribusikan obat resmi, R juga merangkap sebagai distributor vaksin palsu.
Bareskrim Mabes Polri kembali menetapkan seorang pria berinisial R sebagai tersangka dalam kasus pembuatan dan perindustrian vaksin palsu. R ditangkap setelah polisi lebih dulu menetapkan 17 tersangka dalam kasus ini.
"Ada 18 tersangka, inisial R. Ditangkap kemarin di Jakarta," kata Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri Brigjen Pol Agung Setya saat dikonfirmasi, Jakarta, Sabtu (2/7).
Agung mengatakan, selain mendistribusikan obat resmi, R juga merangkap sebagai distributor vaksin palsu.
"Distributor obat resmi tapi juga distribusi vaksin palsu," jelas dia.
Jenderal bintang satu ini menjelaskan, saat ditangkap R mencoba menghilangkan barang bukti. Beruntung, polisi berhasil menemukan botol vaksin palsu tersebut.
"Vaksin sama botol kosong, itu barangnya dibuang tapi ditemukan di sungai," ucap Agung.
Diketahui, Bareskrim Mabes Polri membongkar sindikat kejahatan pembuatan dan perindustrian vaksin palsu di sejumlah daerah di Indonesia. Dalam kasus ini Bareskrim pun sudah menangkap dan menetapkan 18 tersangka.
Ke-18 tersangka ini, ditangkap dalam waktu maraton dan tempat terpisah. Kemungkinan, jumlah tersangka akan terus bertambah seiring pengembangan penyidikan.
Selain membidik para pelaku yang diduga memiliki peran dalam kasus vaksin palsu ini, Bareskrim juga tengah membidik sejumlah rumah sakit (RS) yang diduga ikut terlibat. Terakhir, penyidik sudah memeriksa 3 orang dari pihak RS di Jakarta. Diduga ketiganya diperiksa untuk diminta keterangan terkait penggunaan vaksin palsu oleh RS tersebut.
-
Di mana kemacetan parah di Jakarta sering terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Apa yang dilakukan Syahrini di Jakarta? Tidak ada perubahan, Syahrini selalu terlihat anggun dan menenangkan sekali.
-
Siapa yang mengunjungi Indah Permatasari di Jakarta? Mertua Indah Permatasari beberapa waktu lalu datang ke Jakarta mengunjungi anak, menantu dan cucu mereka.
-
Apa yang dilakukan Mies van Bekkum di Jakarta? Pada zaman dahulu, Mies van Bekkum datang ke tempat itu untuk menyatukan kembali keluarga Belanda yang terpisah akibat ditawan Jepang.
-
Pajak apa yang diterapkan di Jakarta pada masa pasca kemerdekaan? Di dekade 1950-an misalnya. Setiap warga di Jakarta akan dibebankan penarikan biaya rutin bagi pemilik sepeda sampai hewan peliharaan.
-
Siapa saja yang diarak di Jakarta? Pawai Emas Timnas Indonesia Diarak Keliling Jakarta Lautan suporter mulai dari Kemenpora hingga Bundaran Hotel Indonesia. Mereka antusias mengikuti arak-arakan pemain Timnas
Baca juga:
Kapolri sebut vaksin palsu beredar di 7 provinsi
Cegah vaksin palsu, DPR usul BPOM diberi kewenangan seperti BNN
Ini alasan Polri tak ungkap RS dan apotek kedapatan vaksin palsu
Di DKI, vaksin palsu banyak ditemukan di Jaktim
Beredar daftar 37 rumah sakit & klinik memakai vaksin palsu