Polisi tangkap ibu rumah tangga saat edarkan sabu di Pangkalan Susu
Suami istri itu menyembunyikan barang dagangan haramnya di jaket dan atas lemari. Sang suami masih buron.
Ibu rumah tangga berinisial RUK (38) bersama suami nekat berjualan sabu di Pangkalan Susu, Langkat, Sumatera utara. Dia diringkus Kepolisian Resor Kabupaten Langkat dalam operasi Antik Toba.
"Kita tangkap para pengedar sabu dan ganja," kata Kepala Satuan Narkoba Kepolisian Resor Kabupaten Langkat AKP Ridwan kepada wartawan di Stabat, Selasa (24/3).
AKP Ridwan mengungkapkan, dari tangan RUK, didapati barang bukti delapan plastik sabu. Paket sabu ditemukan di jaket tersangka dan di atas lemari. Saat pemeriksaan, tersangka bersama suaminya berinisial Roy (buron) sudah menjual sabu sejak Januari 2015, per paketnya dijual Rp 100 ribu.
Operasi narkotika tersebut, polisi juga mengamankan satu unit mobil X Trail warna hitam nomor polisi BK 417 RI yang kebetulan melintas. Tetapi si pengemudi berhasil melarikan diri.
"Saat polisi melakukan penggeledahan dari mobil tersebut ditemukan satu paket kecil sabu Rp 100 ribu, dan satu paket sedang Rp 500 ribu, satu unit timbangan elektrik dan barang bukti lainnya," katanya.
"Tersangka melarikan diri saat dilakukan penyetopan dengan meninggalkan mobilnya, kini sudah diamankan di Mapolsek Salapian untuk pengembangan kasusnya lebih lanjut," sambungnya.
Selain itu dari Kepolisian Sektor Tanjungpura juga menangkap pengedar ganja sekitar pukul 22.30 WIB, Senin (23/3), dari Lingkungan II Jalan Bambu Runcing Tanjungpura. Tersangka yang ditangkap ini PLT (42).
PLT ini memiliki narkotika jenis ganja sebanyak 28 bungkus siap edar, dengan modus operandinya tersangka duduk di pinggir jalan menunggu pembeli yang datang.
"Ganja tersebut dijual tersangka Rp 10 ribu per bungkus dan sudah dilakukannya selama satu bulan ini, katanya.
Para tersangka ini dijerat Undang Undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009, Tentang Narkotika dengan ancaman hukuman penjara lima tahun.
Baca juga:
Warga Aceh edarkan sabu di Rohil, berbagai ukuran paket diamankan
Saat ditangkap, pengedar narkoba hendak kabur lompat jendela
Tes urine dadakan, 5 anggota Polresta Palembang positif narkoba
Jadi kurir ganja 390 kg, Dede divonis penjara seumur hidup
Kakak adik pemilik 200 kg ganja divonis 20 dan 15 tahun penjara
Dirikan rehab narkoba berbasis pesantren, Kiai Maulana dipuji Mensos
-
Siapa saja yang ditangkap dalam kasus narkoba ini? Polisi mengatakan, penangkapan ini dilakukan polisi karena adanya laporan dari masyarakat terhadap pihaknya. Polisi telah menangkap Aktor senior Epy Kusnandar (EK) atau yang akrab disapa Kang Mus dalam sinetron ‘Preman Pensiun’. Penangkapan ini dilakukan diduga terkait penyalahgunaan narkotika. Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Barat AKBP Panjiyoga mengatakan, tak hanya menangkap Kang Mus. Polisi juga menangkap satu orang lainnya yakni Yogi Gamblez (YG) yang bermain di film 'Serigala Terakhir'.
-
Bagaimana polisi menangani kasus narkoba di Makassar? Doli mengaku, menjelang tahun baru 2024 pihaknya telah melakukan pemetaan terhadap lokasi atau titik rawan peredaran narkotika di Makassar."Tentunya kita sudah mulai melaksanakan operasi dan gencar-gencar kita gelar razia di tempat-tempat yang sudah kita mapping di Makassar raya, dan di tempat hiburan juga kita gelar jelang tahun baru," terang Doli.
-
Di mana penangkapan kelima tersangka kasus narkoba terjadi? Dia mengatakan rute patroli di Sunggal, yakni Jalan KM 19,5 Kampung Lalang , Jalan PDAM Tirtanadi, Jalan Sunggal dan Jalan Lembah Berkah, Lingkungan 11, Medan.
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Apa yang terjadi pada kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Kasus Covid-19 meningkat di Ibu Kota menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.