Polisi Tangkap RTS, Pencuri & Pemerkosa Remaja di Bekasi
Untuk pekerjaan RTS sendiri yakni berprofesi sebagai tukang parkir. Dia sendiri sudah melakukan aksi pencuriannya itu sebanyak lima kali di sejumlah lokasi.
Polisi telah mengamankan RTS seorang pemerkosa anak dibawah umur dan pencuri di kawasan Bekasi pada beberapa waktu lalu. Pelaku ditangkap di kawasan Bogor, pada Kamis (20/5) dini hari tadi.
"RTS berhasil kita amankan di daerah Desa Nanggung, Kabupaten Bogor, di tempat saudaranya yang bersangkutan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus di Polda Metro Jaya, Kamis (20/5).
-
Siapa yang bergantian mengasuh anak? Di sinilah peran Irfan Bachdim sebagai suami terlihat jelas. Ia tak segan untuk bergantian menggendong anak bungsu mereka yang masih membutuhkan banyak perhatian, memberikan Jennifer ruang untuk fokus pada pekerjaannya.
-
Siapa yang berperan dalam mengasuh anak di masa prasejarah? Ayah-ayah pada masa prasejarah lebih terlibat daripada yang kita kira. Jika orang dewasa tinggal dekat dengan anak-anak, mereka semua secara praktis menjadi orang tua pengganti.
-
Siapa yang dikenal sebagai sosok penyayang dan peduli keluarga? Selama ini, sang suami dikenal sebagai pribadi yang sangat penyayang dan merupakan sosok yang sangat peduli dengan keluarganya.
-
Siapa yang bertugas untuk memberikan contoh dan edukasi kepada anak? Anak-anak cenderung belajar dari apa yang dilakukan orang dewasa di sekitarnya, maka orang tua terutama ayah patut memberikan contoh nyata bagaimana menghormati orang lain, baik sesama jenis maupun lawan jenis
-
Siapa saja yang memberikan tekanan terhadap anak-anak? Peer pressure atau tekanan dari teman sebaya adalah tantangan yang mungkin dihadapi oleh anak-anak di sekolah atau saat bermain dengan teman-teman mereka.
-
Siapa yang berjuang demi anak? “Pada awal kehidupan, orangtua tentu harus membesarkan anaknya, mengasuh, mengajari. Tapi, pada titik tertentu, orangtua justru harus mengajari anaknya kehidupan dengan melepaskan.”
Untuk pekerjaan RTS sendiri yakni berprofesi sebagai tukang parkir. Dia sendiri sudah melakukan aksi pencuriannya itu sebanyak lima kali di sejumlah lokasi.
"RTS sehari-hari pekerjaannya sebagai tukang parkir, juga sebagai Pak Ogah di jalanan mengaku sudah lima kali melakukan pencurian tapi baru ini yang ketangkap," ujarnya.
Sudah Lima Kali Lakukan Pencurian
Yusri menyebut, pelaku sudah lima kali melakukan aksi pencurian di sejumlah tempat salah satunya yakni mencuri sebuah Air Conditioner (AC). Namun, hanya yang di Bekasi ia juga melakukan pemerkosaan terhadap korbannya.
"Lima kali ini bukan semua disertai dengan pemerkosaan. yang disertai dengan pemerkosaan untuk kasus yang ini saja. yang saya katakan lima kali untuk ketrangan awal dari dia itu memang lima kali dia melakukan pencurian seperti apa? misal pencurian AC ada beberpa pencurian yang lain yang memang ada pencurian besi, tapi kasus pencurian disertai pemerkosaan baru kali ini bukan kasus di empat lainnya," sebutnya.
Sebelumnya, Polisi telah mengamankan dua orang pelaku pemerkosaan terhadap anak dibawah umur sekaligus melakukan aksi pencurian di kawasan Jalan Bintara I No 99 Rt 08/02, Kelurahan Bintara, Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi. Kedua pelaku diketahui berinisial RP (29) dan AH (35) dan satu orang DPO berinisial RTS (27).
Yusri mengatakan, kejadian bermula saat RTS bertemu dengan RP di daerah Artha Gading, Jakarta Utara pada Sabtu (15/5) sekitar pukul 20.00 Wib. Pertemuan saat itu untuk melakukan pencurian.
"Selanjutnya tersangka RP dan tersangka RTS meminjam motor Honda Supra X 125 warna merah milik tersangka AH. Setelah dipinjamkan motor, kemudian tersangka RP diboncengi oleh tersangka RTS menuju rumah tersangka RTS untuk mengambil tang yang akan digunakan untuk melakukan pencurian," kata Yusri di Polda Metro Jaya, Senin (17/5).
Selanjutnya, RTS dan RP pun langsung pergi menuju lokasi kejadian yakni Bintara, Bekasi Barat dengan menggunakan motor yang dipinjam dari AH.
"Sesampai di jembatan yang terletak di atas jalan tol di daerah Bintara, tersangka RTS bersama dengan tersangka RP berjalan kaki menuju bawah jembatan tersebut dilanjutkan dengan menyeberangi jalan tol untuk mencari rumah yang akan dijadikan target dengan dengan melewati rawa-rawa," ujarnya.
Kemudian, RTS pun menargetkan sebuah rumah yang berada di lokasi kejadian di atas tersebut. Selanjutnya, ia meminta RP untuk menunggu dan mengawasi situasi sekitar dari luar rumah.
"Selanjutnya tersangka RTS memanjat tembok belakang rumah dan masuk melalui lubang ventilasi yang ada di bagian atas belakang rumah tersebut dan tersangka RP menunggu di semak-semak yang tidak jauh dari rumah tersebut untuk mengawasi situasi," jelasnya.
Setubuhi Anak di Bawah Umur
Saat RTS masuk ke dalam rumah korban, sekitar pukul 04.30 Wib. Korban berinisial ASA (15) saat itu tengah melihat Tiktok di handphone miliknya tersebut.
"Sekira pukul 04.30 Wib, korban ASA sedang melihat Tiktok di handphone dengan posisi tidur di atas kasur ruang tengah sendirian sambil miring ke kiri, lalu tiba-tiba tersangka RTS datang dari arah belakang korban langsung menutup mata dan mulut korban," ucapnya.
"Selanjutnya tersangka RTS membisikan ke telinga korban 'mau dibunuh atau diperkosa'. Setelah itu tersangka RTS memperkosa korban ASA, dan tindakan tersebut diakhiri dengan tersangka RTS mendorong kepala
korban ke kasur sambil berkata 'jangan nengok atau enggak dibunuh'," sambungnya.
Atas perbuatannya, pelaku dikenakan Pasal 365 ayat (2) KUHP dan atau Pasal 285 KUHP dan atau Pasal 76D Jo Pasal 81 Undang - Undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2014 tentang perubahan atas Undang - Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang perlindungan anak dan atau Pasal 480 KUHP.
Baca juga:
Detik-Detik RTS, Pencuri yang Perkosa Remaja di Bekasi Dibekuk Polisi
Kasus Pemerkosaan Remaja di Bekasi, Pelaku RTS Terus Dikejar Polisi
Polisi Beberkan Rekam Jejak Dua Orang Jaringan Pelaku Pencurian di Bekasi
Polisi Buru Satu Pelaku Pencuri dan Pemerkosa Anak di Bekasi, Dua Rekannya Ditangkap
Kondisi Korban Pemerkosaan di Bekasi Mulai Membaik, Tetapi Masih Syok
Seorang Siswi SD di Klungkung Bali Dicabuli Pacar Ibu