Polisi Telusuri Sekelompok Remaja Bersenjata Tajam Fotonya Viral di Media Sosial
Pendalaman terhadap foto yang dilakukan laboratorium digital tersebut untuk mengetahui apakah foto tersebut asli atau rekayasa.
Polisi menyelidiki sekelompok remaja memegang senjata tajam yang fotonya viral di media sosial. Penyelidikan dilakukan lantaran beredarnya foto tersebut membuat masyarakat resah.
"Ada foto geng motor anak-anak yang membawa senjata tajam itu sedang diidentifikasi oleh laboratorium digital," kata Karopenmas Divhumas Mabes Polri Brigjen Dedi Prasetyo di Humas Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (15/5).
-
Apa yang terjadi di video yang viral? Video berdurasi 20 detik tersebut memperlihatkan seseorang yang diklaim sebagai Gibran yang sedang menggendong bayi sambil mengumandangkan takbir.
-
Mengapa motor berjok kloset itu viral? Akeem dibuat heran karena kloset duduk yang biasa digunakan untuk Buang Air Besar (BAB) dan Buang Air Kecil (BAK) malah disulap jadi jok sepeda motor.
-
Apa yang terjadi dalam video viral tersebut? Video yang menampilkan seorang sopir truk video call dengan keluarga dan menyatakan tak memperbolehkan anaknya jadi polisi viral di media sosial. Video itu diambil di depan kantor Polsek Tebo Tengah, Kabupaten Tebo, Jambi.
-
Kenapa video tersebut viral? Video yang diunggahnya ini pun viral dan menuai perhatian warganet."YaAllah Kau bangunkan aku tengah malam, aku kira aku mimpi saat ku lihat suamiku sedang sujud," tulisnya di awal video yang diunggahnya.
-
Apa yang membuat video viral tentang wanita di kereta LRT? Baru-baru ini tengah viral video yang dibagikan oleh akun TikTok @bobprass.Dalam video itu, ia menceritakan seorang wanita yang harus berjalan ditopang tongkat yang hendak menaiki kereta.
-
Apa yang unik dari motor yang viral di China? Kreativitas seseorang memang tidak terbatas. Tak jarang kreativitas itu bisa membuat orang lain takjub hingga heran karena bisa menghasilkan sesuatu yang unik.Seperti yang terjadi di China belum lama ini saat seorang pria pengemudi motor berhasil mengubah kloset duduk menjadi jok motor di kendaraan miliknya.
Pendalaman terhadap foto yang dilakukan laboratorium digital tersebut untuk mengetahui apakah foto tersebut asli atau rekayasa. "Apakah itu betul senjata tajam itu sesuai dengan bentuk yang aslinya atau merupakan suatu editan, ini masih di cek keasliannya," ujarnya.
Dengan adanya hal itu, ia ingin agar masyarakat bisa lebih bijak dalam menggunakan media sosial. Apalagi, masyarakat diminta jangan terlalu mudah percaya dengan hal tersebut.
"Artinya di sini masyarakat betul-betul bijak dalam menggunakan media sosial. Dan tidak usah terlalu percaya dengan apa yang disebarkan oleh akun-akun anonymous, tidak bisa diklarifikasi beberapa konten yang diviralkan itu. Baik berupa foto, video, narasi," ucapnya.
Jenderal bintang satu ini berjanji, pihaknya akan selalu berusaha memberikan klarifikasi terhadap beberapa kejadian seperti hal tersebut. Karena, agar masyarakat tidak menjadi resah.
"Aparat kepolisian akan berusaha semaksimal mungkin untuk bisa memberikan klarifikasi terhadap setiap konten yang disebarkan akun-akun itu," pungkasnya.
Tak Usah Percaya
Masyarakat saat ini sedang dihebohkan dengan sejumlah video anak remaja yang sedang melakukan pembegalan dengan menggunakan senjata tajam. Lokasi video tersebut berada disejumlah wilayah.
Dedi mengatakan, masyarakat jangan terlalu percaya dengan foto dan video yang tersebar saat ini di media sosial. "(Masyarakat) tidak usah terlalu percaya dengan apa yang disebarkan oleh akun-akun anonymous, tidak bisa diklarifikasi beberapa konten yang diviralkan itu. Baik berupa foto, video, narasi," kata Dedi.
Ia pun menjelaskan, beberapa video dan foto yang beredar di sejumlah wilayah yakni seperti seseorang yang tangannya ditebas oleh sejumlah orang hingga putus yang sebenarnya terjadi pada 22 Februari 2019 lalu dan bukan di saat bulan suci Ramadan.
"Terus masalah parkiran yang ribut, seolah-olah itu geng motor. Itu kejadian di daerah Panakupang, Makassar tanggal 13 Mei 2019. Itu sudah ditangani oleh Polrestabes Makassar," jelasnya.
"Kemudian ada beberapa CCTV juga, kejadian-kejadian di Kwitang tanggal 5 Mei 2019, korban meninggal dunia pelaku sudah ditangkap, ditangani oleh Polda Metro," sambungnya.
Lalu, terkait foto sejumlah remaja yang sambil memegang senjata tajam. Saat ini pihaknya sedang melakukan pendalaman dengan memeriksa foto tersebut di laboratorium digital.
"Ada foto geng motor anak-anak yang membawa senjata tajam itu sedang diidentifikasi oleh laboratorium digital. Apakah itu betul senjata tajam, itu sesuai dengan bentuk yang aslinya atau merupakan suatu editan, ini masih di cek keasliannya," ungkapnya.
Menurutnya, yang benar terjadi pembegalan di bulan suci Ramadan yakni seorang pengendara motor yang dipepet oleh satu buah motor yang ditumpangi dua orang. Saat itu, dua orang tersebut hendak mengambil kunci pengendara motor tersebut.
"Satu kejadian pada bulan suci Ramadan yaitu video viral naik motor yang diambil kuncinya. Dari Polda Metro sudah mengomunikasikan akun yang menviralkan video tersebut. Tapi ternyata belum ada respon, apakah benar peristiwa tersebut seperti yang dia sampaikan, dibegal lain dan sebagainya," ucapnya.
Dengan adanya hal itu, ia ingin agar masyarakat bisa lebih bijak dalam menggunakan media sosial. Apalagi, masyarakat diminta jangan terlalu mudah percaya dengan hal tersebut.
"Artinya di sini masyarakat betul-betul bijak dalam menggunakan media sosial. Dan tidak usah terlalu percaya dengan apa yang disebarkan oleh akun-akun anonymous, tidak bisa diklarifikasi beberapa konten yang diviralkan itu. Baik berupa foto, video, narasi," ucapnya.
Jenderal bintang satu ini berjanji, pihaknya akan selalu berusaha memberikan klarifikasi terhadap beberapa kejadian seperti hal tersebut. Karena, agar masyarakat tidak menjadi resah.
"Aparat kepolisian akan berusaha semaksimal mungkin untuk bisa memberikan klarifikasi terhadap setiap konten yang disebarkan akun-akun itu," pungkasnya.
Baca juga:
Seorang Polisi di Makassar Dianiaya Geng Motor
Geng Motor Tewaskan Pelajar di Jagakarsa Dibekuk Polres Jaksel
Tunggu Sahur, 5 Pemuda di Depok Dibacok Geng Motor
Geng Motor Serang Warnet dan Rumah Warga di Medan
Berusaha Menolong Teman, Rafael Dibacok Gengster di Depok
Video Konvoi Bawa Senjata Tajam Viral, 7 Remaja Ditangkap Polisi di Jakarta Timur