Polisi Tembakkan Gas Air Mata Bubarkan Massa di Depan Mapolres Bekasi
Rupanya ketika membubarkan diri terjadi kericuhan. Satu orang berpakaian merah tampak diamankan polisi.
Ratusan orang dari kelompok organisasi masyarakat berkumpul di depan Mapolres Metro Bekasi Kota, Jalan Pramuka, Bekasi Selatan, Rabu (9/6) dini hari. Alhasil, polisi membubarkannya dengan menembakkan gas air mata.
Belum jelas penyebab ormas dengan atribut warna merah menggeruduk kantor polisi. Berdasarkan informasi yang dihimpun, ini buntut dari pertikaian antar ormas di wilayah Rawalumbu.
-
Apa yang ditemukan di Bekasi? Warga Bekasi digegerkan temuan kerangka manusia di sebuah lahan kosong. Polisi pun melakukan penyelidikan.
-
Dimana kerangka manusia ditemukan di Bekasi? Dia menjelaskan, kerangka manusia ditemukan di lahan Kosong Grand Wisata, Kampung Bulak Jambu, Tambun Selatan Kabupaten Bekasi pada pukul 17:00 WIB pada Rabu, 4 September 2024.
-
Kapan ORARI diresmikan? Berdasarkan Peraturan Pemerintah RI No. 21 tahun 1967 organisasi ini diresmikan pada 9 Juli 1968.
-
Kapan kerangka manusia ditemukan di Bekasi? Dia menjelaskan, kerangka manusia ditemukan di lahan Kosong Grand Wisata, Kampung Bulak Jambu, Tambun Selatan Kabupaten Bekasi pada pukul 17:00 WIB pada Rabu, 4 September 2024.
-
Kenapa ORARI dibentuk? Demi ketertiban pemakaian frekuensi, pada pertengahan 1967, pemerintah melakukan pemberlakuan wajib daftar bagi setiap Amatir radio dan broadcaster di Hubdam V Jaya.
-
Apa itu Bekasem? Bekasem terus dilestarikan selama bertahun-tahun, dan menjadi salah satu sajian menyambut Maulid Nabi Muhammad SAW di Cirebon. Keraton di wilayah Cirebon, Jawa Barat, memiliki tradisi mengolah makanan secara tradisional yang hasilnya biasa disebut bekasem. Ini adalah olahan ikan yang diawetkan menggunakan media gentong.
Massa ormas mendatangi kantor polisi menjelang tengah malam. Mereka sempat ditemui oleh Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes A. Supriyadi dan Wakilnya AKBP Alfianurizal.
Rupanya ketika membubarkan diri terjadi kericuhan. Satu orang berpakaian merah tampak diamankan polisi.
Bahkan, untuk membubarkan massa, polisi menembakkan gas air mata. Hingga pukul 04.00 WIB, masih ada massa yang berkumpul, tapi situasi kondusif.
"Kirain polisi membubarkan orang lagi kumpul di alun-alun, enggak tahunya ormas lagi rusuh," kata seorang pengemudi ojek online ketika sedang di depan RSUD Kota Bekasi, Rabu (9/6).
Hingga berita dibuat, merdeka.com belum mendapatkan keterangan resmi dari kepolisian ihwal penyebab pasti peristiwa ini.
Baca juga:
5 Ormas di Bekasi Demo, Polisi Amankan 3 Orang dan Belasan Senjata Tajam
Wamenag Harap Ormas Kepemudaan Aktif Kampanyekan Moderasi Beragama
3 Pengeroyok Petugas Dishub Kota Bekasi Ditangkap Polisi
Anggota TNI Murka Ada Ormas Ganggu Proyek Kabel Jaringan, Langsung Sikat Tanpa Ampun
Bikin Resah, Ormas di Tangerang Ini 'Tagih' THR ke Pedagang Lewat Surat
FUI Sebut Anggota yang Jadi Tersangka Juga Dipukul Warga saat Bubarkan Kuda Lumping
Anggota FUI Jadi Tersangka Pembubaran Kesenian Kuda Lumping di Medan