Polisi Temukan Dokumen dan Sejumlah Catatan saat Olah TKP Ibu Anak Tewas Mengering di Cinere
Tim gabungan yang ikut dalam olah TKP ulang hari ini antara lain Ditreskrimum, Ditjatanras sebagai penyidiknya.
Ada juga bukti pembayaran.
Polisi Temukan Dokumen dan Sejumlah Catatan saat Olah TKP Ibu Anak Tewas Mengering di Cinere
Polda Metro Jaya melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) ulang terkait kematian ibu dan anak di Cinere, Depok. Olah TKP ulang dilakukan untuk mencari bukti baru sehingga kematian Grace (64) dan David (38) menemui titik terang. Olah TKP berlangsung selama dua jam. Hasilnya, ada beberapa dokumen yang ditemukan dari dalam rumah.
- Polisi Gelar Perkara Kasus Ibu Anak di Cinere Tewas Mengenaskan, Penyebab Kematian Segera Terungkap
- Anggota TNI ini Larang Anak jadi Polisi Harus Ikuti Jejaknya, Ternyata 'Kemakan Omongan Sendiri'
- Cara Polisi Menguak Tabir Kematian Ibu dan Anak di Cinere yang Jasadnya Ditemukan sudah Mengering
- Momen Haru Anak Ikuti Jejak Ayah jadi Polisi, 1 Hari Jelang Pelantikan Ditinggal Wafat
Kasubdit 4/Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Samian mengatakan, ada beberapa dokumen yang diamankan. Diharapkan dokumen terseut bisa menjadi titik terang terungkapnya misteri kematian ibu dan anak tersebut.
“Ada beberapa dokumen yang kita amankan yang tentunya jadi petunjuk dalam penyelidikan. Dokumen terkait. Ada beberapa catatan-catatan dan juga bukti pembayaran,”
katanya, Sabtu (9/9).
Sejauh ini belum bisa diketahui mengenai penyebab misteri kematian tersebut. Olah TKP ulang dilakukan untuk memadukan antara penyelidikam induktif dan deduktif. Penyelidikan kasus ini dilakukan oleh tim gabungan dari interprofesi.
“Penyelidikan yang kita lakukan secara komprehensif interprofesi melibatkan dari forensik sehingga saat kita melakukan penyelidikan induktif di TKP, kita padukan dengan penyelidikan deduktif diluar. Kita perlu kembali melihat kembali TKP,” ujarnya.
Tim gabungan yang ikut dalam olah TKP ulang hari ini antara lain Ditreskrimum, Ditjatanras sebagai penyidiknya. Kemudian dari kedokteran forensik dipimpin dokkes dan psikologi forensik. Terkait dengan minuman yang ada dekat jasad keduaya, Samian mengaku belum bisa memastikan.
“Untuk cairan yang didapatkan tentunya ini kita hanya ambil sampelnya, kita akan ujikan apakah itu zat tertentu atau hanya air biasa, kita belum bisa pastikan,”
tegasnya.
Dalam olah TKP tadi, tim memeriksa seluruh bagian ruangan. Sehingga diharapkan ada titik terang tentanng kasus ini.
“Di semua ruangan kita lakukan pengecekan karena kita mencar petunjuk untuk membuat terang peristiwa ini,” tukasnya.
Dikatakan, tidak menutup kemungkinan polisi akan kembali melakukan olah TKP apabila diperlukan. Sehingga, dapat menyimpulkan penyebab kematian dua jasad tersebut.
“Nanti setelah hasil dari penyelidikan induktif ini, kita padukan dengan hasil penyelidikan deduktif, apabila perlu kita pasti juga akan kembali ke TKP,” pungkasnya.