Polisi terus korek keterangan tersangka paedofil di grup Facebook
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan hingga kini petugas masih terus mendalami kasus tersebut dari pelaku Aldi Atwinda alias AAJ (24).
Penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya menemukan lima korban baru kasus grup Facebook paedofil Official Loli Candy's 18+. Lima korban ini adalah hasil dari pengembangan pemeriksaan tersangka atas nama DF alias T-Day.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan hingga kini petugas masih terus mendalami kasus tersebut dari pelaku Aldi Atwinda alias AAJ (24).
"Ya kita masih mendalami yang tersangka AAJ ini ya. Kemarin dia kan ngakunya baru mengupload video saja konten-konten porno, kita akan dalami apakah dia ada korban apa tidak kita dalami ya," kata Argo saat dihubungi Senin (20/3).
Argo menyebut kasus ini tak mudah untuk diungkap. Argo juga belum bisa memastikan berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mengungkap kasus ini.
"Tentunya untuk mendalami ini kan tidak mudah. Ya tergantung dari pelaku apakah dia membukanya untuk mau ngomong gitu," kata Argo.
Menurutnya, sejauh ini AAJ mengaku mengupload video dan gambar saja. Namun, penyidik tidak langsung percaya dengan apa yang disampaikan AAJ.
"Jadi dia ngaku ngupload aja sementara konten pornografi di Facebook Loly Candy's itu. Kan kita tidak langsung percaya begitu saja kan gitu," kata Argo.
AAJ ditetapkan sebagai tersangka karena keaktifannya berbagi foto dan video cabul di dalam grup Facebook paedofil Official Loli Candy's 18+ tersebut.
Seperti diketahui, secara keseluruhan, Polda Metro Jaya telah berhasil mengamankan lima pelaku dari akun bejat tersebut. "Hari ini amankan satu orang, dirinya member yang paling aktif dari akun itu. Empat sebelumnya adalah MBU alias Wawan alias Snorlax 25 (admin/otak pelaku), DS alias Illu Inaya alias Alicexandria 27, SHDW alias Siha Dwiti 16, dan DF alias T-Day 17, jadi sudah lima pelaku," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono, Jumat (17/3).
-
Apa yang dimaksud dengan "grup kocak WhatsApp"? Nama grup kocak untuk WA ini juga bisa menjadi hiburan ketika notifikasi dari grup tersebut muncul.
-
Siapa yang menciptakan Facebook? Sejarah 4 Februari Hari Ulang tahun Facebook, yaitu dimulai Mark Zuckerberg ingin membuat platform chat. Bersama teman-temannya, Andrew McCollum, Eduardo Saverin, Chris Hughes, dan Dustin Moskovitz, Zuckerberg mengembangkan Facebook saat mereka masih kuliah di Universitas Harvard.
-
Siapa yang mengunggah informasi lowongan pekerjaan palsu di Facebook? Penelusuran Cek Fakta Merdeka.com melakukan penelusuran dengan melakukan pencarian pada website https://www.pertamina-pmsol.com/recruitment/ hasilnya informasi tersebut memang merupakan informasi lowongan pekerjaan dari Pertamina, namun pendaftarannya sudah ditutup sejak 1 Agustus 2024.
-
Kapan Pemilu di Indonesia diadakan? Pemilu sebentar lagi akan diselenggarakan. Pemilu akan diselenggarakan pada tanggal 14 Februari 2024 mendatang.
-
Kapan pemilu di Indonesia akan diadakan? Masyarakat Indonesia akan menggelar Pemilihan Umum (Pemilu) pada 14 Februari 2024 mendatang.
-
Apa yang dibagikan di Facebook yang mengatasnamakan Pertamina Marine Solutions? Beredar sebuah unggahan di Facebook mengenai lowongan pekerjaan yang mengatasnamakan Pertamina Marine Solutions.Postingan yang diunggah pada 24 Agustus tersebut menampilkan poster lowongan kerja dari Pertamina Marine Solutions yang juga disertai dengan logo BUMN dan Pertamina.
Baca juga:
Fakta kejahatan paedofil Candy's group, bocah-bocah jadi korban
Menkominfo tegaskan segera blokir grup Facebook pedofil
Polisi diminta usut tuntas kejahatan jaringan paedofil Candy's group
Polisi bekuk anggota paling aktif di grup FB paedofil Loli Candy's
Polisi kembali temukan lima bocah korban paedofil grup FB Loli Candy