Polisi Tutup Jalan Sekitar KPU dan Bawaslu Hingga 22 Mei
Nasir mengatakan, rekayasa lalu lintas ini berlaku pada Selasa (21/5) hingga Rabu (22/5). Namun, kata Nasir, tak menutup kemungkinan akan diperpanjang apabila aksi unjuk rasa berlangsung lama.
Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya telah melakukan pengalihan arus lalu lintas atau rekayasa di sekitar Gedung Kantor Pemilihan Umum (KPU) Jakarta Pusat. Tak tanggung-tanggung, polisi memberlakukan hal itu selama 2 hari.
"Betul, rekayasa lalu lintas di KPU berlaku 2X24 jam terhitung sejak hari ini," kata Kasubdit Gakum Ditlantas Polda Metro Jaya, Kompol Muhammad Nasir saat dikonfirmasi, Selasa (21/5).
-
Apa itu People Power? People Power adalah gerakan rakyat menggulingkan kekuasaan otoriter.
-
Mengapa People Power penting dalam demokrasi? Dalam sebuah negara demokrasi, rakyat memiliki kedudukan yang sangat penting. Bahkan, rakyat disebut memiliki kedudukan tertinggi dalam negara demokrasi. Di mana rakyat menjadi pilar utama dalam membentuk dan mengarahkan arus kebijakan dan tindakan pemerintah.
-
Kapan People Power pertama kali terjadi? Sejarah adanya People Power, bermula di negara Filipina.
-
Bagaimana People Power digunakan untuk melawan pemerintahan yang buruk? Ketika pemerintah menerapkan kebijakan dan gaya pemerintahan buruk, maka rakyat bisa melakukan protes bahkan bisa menggulingkan kekuasaan pemerintah. Dalam politik, konsep ini disebut dengan People Power.
-
Siapa yang memimpin gerakan People Power di Filipina? Gerakan ini muncul sebagai bentuk demonstrasi anti kekerasan untuk menggulingkan kekuasaan Marcos. Puncak dari gerakan ini terjadi pada pemilihan presiden kilat pada tahun 1986, dimana Marcos secara kontroversial dinyatakan sebagai pemenang. Hal ini memicu protes massal di seluruh negeri yang dipimpin oleh istri dari Benigno 'Ninoy' Aquino, yaitu Corazon Aquino.
-
Kapan Front Penyelamat Demokrasi dan Reformasi dibentuk? Deklarasi dihadiri sejumlah tokoh antara lain Mayjen TNI (Purn) TB Hasanuddin, Marsekal TNI (Purn) Agus Supriatna, Laksamana TNI (Purn) Bernard Kent Sondakh, pengamat militer Connie Bakrie, budayawan M Sobary, Laksdya TNI (Purn) Agus Setiadji, serta tokoh muda seperti Seno Bagaskoro dan Anggi Pasaribu. F-PDR turut melibatkan elemen masyarakat dari berbagai latar belakang, seperti mahasiswa, buruh, petani, nelayan yang berjuang untuk menegakkan demokrasi dan konstitusi demi Indonesia yang lebih baik di tengah kondisi politik Indonesia makin jauh dari cita-cita reformasi.
Nasir mengatakan, rekayasa lalu lintas ini berlaku pada Selasa (21/5) hingga Rabu (22/5). Namun, kata Nasir, tak menutup kemungkinan akan diperpanjang apabila aksi unjuk rasa berlangsung lama.
"Setelah tanggal 22 kita melihat kondisi situasional. Kalau nanti masih ada unjuk rasa, rekayasa lalin akan dilakukan lagi," ujarnya.
Berikut rekayasa lalu lintas yang disiapkan oeh Ditlantas Polda Metro Jaya di sekitar gedung KPU dan Bawaslu :
Kantor KPU
1. Arus lalu lintas dari arah Bundaran Hotel Indonesia, yang akan menuju Jalan Imam Bonjol ditutup dan dialihkan ke Jalan Pamekasan atau Jalan Agus Salim.
2. Arus lalu lintas dari arah Jalan Rasuna Said yang akan menuju Jalan Imam Bonjol melalui Jalan HOS Cokroaminoto ditutup dan dialihkan ke Jalan Sumenep ke Latuharhary menuju arah Manggarai.
3. Arus lalu lintas dari arah Jalan Prof Moch Yamin yang menuju Jalan Imam Bonjol diluruskan menuju arah Jalan Sultan Syahril.
4. Arus lalu lintas dari arah Jalan Diponegoro menuju Jalan Imam Bonjol ditutup dialihkan dan diputar balikan atau dialihkan ke Taman Suropati.
5. Arus lalu lintas dari arah Jalan Taman Sunda Kelapa yang mau belok kiri ke Jalan Imam Bonjol ditutup dialihkan dengan diluruskan ke Taman Suropati atau belok kanan ke Jalan Diponegoro.
Kantor Bawaslu
1. Arus lalu lintas dari Bunderan Hotel Indonesia arah ke utara ditutup sampai ke lampu merah Sarinah. Selanjutnya lampu merah arah ke utara berjalan normal dan arah sebaliknya normal.
Baca juga:
Wiranto Sebut Rencana Demo Besar-besaran Kepung & Duduki KPU Tindakan Keliru
Massa Gerakan Nasional Kedaulatan Rakyat Geruduk Bawaslu
Peringatan Keamanan Demo 22 Mei Tak Akan Ganggu Ekonomi RI
Wapres JK Sebut Demonstrasi Tidak akan Mengubah Hasil Pemilu
Demo Tolak Dugaan Kecurangan di Bawaslu, Ribuan Petugas Siaga
Poin-Poin Penting Tanggapan Prabowo soal Hasil Pemilu 2019
Selundupkan Senjata, Mayjen (Purn) S dan Praka BP Ditahan di Rutan Guntur